black.suitAvatar border
TS
black.suit
Tanam Kangkung Hidroponik Menggunakan Botol Bekas


Kangkung adalah salah satu tanaman sayuran yang populer di Indonesia. Orang Indonesia banyak yang suka makan sayur kangkung, begitu juga ane yang suka makan plecing kangkung.

Buat ente yang suka sayur kangkung tapi nggak mau repot-repot ke pasar, bisa nih menanam kangkung di rumah aja. Caranya gampang banget. Bisa ikutin tutorial dari ane ya.

Bahan-bahannya cukup pakai botol bekas aja. Ente bisa beli minuman botolan dulu di swalayan lalu segera habisin isinya biar bisa dipakai wadah nanam kangkung. Atau kalau ente nggak mau keluar modal, ente bisa minta botol plastik bekas di warung dekat rumah. Kalau butuh banyak, ente beli aja di pemulung.

Untuk menanam kangkung di dalam botol, nggak perlu lahan yang luas karena nanti ini bisa ditaruh dimana saja ada tempat kosong, bahkan di kamar pun bisa.

Selain botol, kita juga memerlukan sekam sebagai media tanam, spon/kain bekas, pupuk cair, dan jangan lupa membeli bibit kangkungnya.

1. Pertama-tama kita potong botol minuman menjadi dua bagian. Bagian bawah botol nantinya akan diisi air, sedangkan bagian atas botol (yang seperti corong) akan digunakan sebagai media tanam. Satukan kedua bagian yang sudah terpisah tadi dengan cara membalikkan bagian atas botol yang berbentuk seperti corong.

2. Lalu masukkan sedikit saja spon atau kain bekas di bagian sempit bawah corong, fungsinya nanti sebagai penyerap air sekaligus mencegah sekam turun ke tempat air.

3. Masukkan sekam ke atas botol,

4. Isikan air bercampur pupuk cair ke bagian bawah botol yang berfungsi sebagai tampungan air

5. Tanam bibit kangkung ke media tanam yang telah diisi sekam tadi. Jangan memasukannya terlalu dalam.

Buat yang bingung sama penjelasan ane. Biar gampang, ane kasih gambar ilustrasi aja ya. Kira-kira pembuatannya kayak begini gan.


Gambar pribadi

Seperti inilah penampakan akhir dari kangkung hidroponik hasil karya ane.


Dok. Pribadi


Dok. Pribadi

Sangat gampang untuk dilakukan, tidak memerlukan tenaga ekstra seperti kegiatan berkebun pada umumnya.

Untuk merawatnya pun kangkung hidroponik ini terbilang mudah dalam perawatannya. Artinya untuk merawat kangkung hidroponik tidak memerlukan perlakuan khusus.

Yang terpenting saat tanaman kangkung sudah makin besar sekitar umur 2 mingguan, ia akan memerlukan pupuk sedikit lebih banyak dari sebelumnya. Jika dulu hanya memasukkan 5 ml pupuk, maka saat kangkung agak besar bisa ditambah menjadi sekitar 8 ml per satu liter air.

Larutan air dan pupuk juga perlu diganti apabila sudah berbau. Maka dari itu, harus rajin mengecek perkembangan tanaman hidroponik milik sendiri. Tertarik mencoba? Good Luck~


Foto adalah dokumentasi pribadi
Diubah oleh black.suit 13-09-2020 14:18
0
1.7K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan