

TS
ElviHusna
Tips Menyemai Benih Pepaya, Buah Manis untuk Penuhi Gizi Harian

Masa pandemi tak jarang membuat seseorang bosan mengisi kegiatan di rumah aja. Sebab itu terkadang muncul ide-ide yang bermanfaat dari mereka-mereka yang ingin menghabiskan waktu menjadi lebih berarti. Nah, salah satunya dengan bercocok tanam.
Ada banyak hal yang sangat bermanfaat dari hobi bercocok tanam ini, lho, diantaranya adalah untuk menghias pekarangan rumah. Selain itu juga bisa untuk menambah konsumsi pangan yang bisa untuk meningkatkan gizi harian dan vitamin dalam tubuh, contoh menanam sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman lain yang bisa dikonsumsi.
Selain itu ada juga yang bisa untuk menghasilkan rupiah. Dari hobi menjadi rezeki, kan kalau udah banyak gitu, enaknya dijual biar dapet duit, apalagi musim pandemi begini banyak banget butuh duit.
Hola, Agan dan Sista, ketemu lagi kita di sini. Well, kali ini ane akan berbagi tips menyemai benih pepaya secara sederhana, untuk penuhi konsumsi buah di rumah.
Pepaya banyak sekali manfaatnya lho, salah satunya bisa untuk menyehatkan pencernaan, juga sangat banyak vitamin yang terdapat dalam buah pepaya. Nah, kalau Gansist pengen skincare alami, makanlah buah dan sayur yang banyak, salah satunya pepaya. Karena skincare yang paling bagus adalah yang berasal dari dalam tubuh, yaitu apa yang kita makan.
Berikut tips dan trik menyemai benih pepaya agar berbuah manis.
1. Siapkan benih yang bagus

sumber gambar
Sebelum menyemai, tentu kita harus mempersiapkan benihnya dahulu. Biasanya ane mendapatkan benih dari buah pepaya yang dibeli di pasaran, kalau ane rasa buahnya manis, maka akan ane simpan bijinya untuk disemai.
2. Taburkan di tanah yang subur


sumber gambar
Setelah menyiapkan benih yang berkualitas, maka siapkan lahan atau tempat penyemaian. Bagi sebagian orang akan memilih polybag untuk penyemaian benih hingga timbuh menjadi kecambah. Hal itu biasa dilakukan oleh para budidaya tanaman pepaya. Namun, dikarenakan ane menanam hanya untuk dikonsumsi sendiri, jadi ane hanya menabur benih di lahan yang kosong. Biasanya di bekakang rumah. Stelah itu, benih itu akan tumbuh dengan sendirinya secara perlahan.
3. Menyiram tanaman

sumber gambar
Setelah disemai, dan tumbuh sebagai kecambah. Maka siramilah tanaman pepaya dua kali sehari yaitu pagi dan sore, apabila saat menanam terjadi musim kemarau. Namun, jika saat menanam sedang musim hujan maka tidak perlu disiram.
4. Tunggu tumbuh

Setelah menjadi kecambah, biasanya akan tumbuh perlahan dan tinggi. Nah, nikmati prosesnya. Oiya, biasanya untuk para budidaya tanaman, mereka akan menggunakan pupuk tertentu agar tanaman menjadi lebih subur. Namun, ane tidak pernah menggunakan pupuk tambahan itu, hanya murni sesuai dengan pertumbuhannya sendiri.

5. Panen

sumber gambar
Nah, setelah menunggu dan menikmati segala proses. Maka bersiaplah untuk panen. Biasanya panen pepaya bisa dilakukan saat usianya pohonnya sudah lima bulan kalau ane gak salah hitung, gan.

Nah, buah pepaya hasil panen di rumah ane manis lho, gan.
Uniknya pohon pepaya ini, tidak hanya buah yang bisa dikonsumsi, tapi juga bunganya. Itu, lho, kembang pepaya. Kembang pepaya kalau dimasak, rasanya enak banget deh pokoknya. Juga kaya akan vitamin tentunya.
Oke, sekian thread ane kali ini, semoga bermanfaat. Selamat mencoba ya Gansist! See you on the next thread. Babay, i luh ya.
Sumber : Opini pribadi
Gambar : Dokumen pribadi
Diubah oleh ElviHusna 13-09-2020 19:02






tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan