- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Buya Maarif: Batin Saya Menjerit, Pak Presiden Mohon Perintahkan Menkes Tolong


TS
seher.kena
Buya Maarif: Batin Saya Menjerit, Pak Presiden Mohon Perintahkan Menkes Tolong
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengirimkan pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam pesan tersebut, tokoh Muslim yang sering disapa Buya Maarif itu mengaku batinnya menjerit dan terguncang melihat berita tentang banyaknya kematian para dokter.
"Yang Mulia, Presiden Republik Indonesia. Sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula," tulis Buya Maarif mengawali pesannya, yang dikutip Kompas.com, Minggu (13/9/2020).
Buya Maarif pun meminta Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan untuk menolong para dokter yang banyak berguguran di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: UPDATE: Sudah 114 Dokter Meninggal akibat Covid-19
Menurutnya, apabila hal tersebut terus-menerus terjadi, maka bangsa ini bisa oleng.
Pak Presiden, mohon diperintahkan kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini," kata dia.
"Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan. Terima kasih Pak Presiden," tulisnya.
Ketika Kompas.com mengonfirmasinya, salah satu staf Maarif Institute membenarkan pesan tersebut.
Ia mengatakan, Buya Maarif mengirimkan pesan tersebut hari ini, pukul 7.10 WIB.
Pesan tersebut pun telah dikirimkan ke Presiden Jokowi melalui pembantu dekatnya.
https://nasional.kompas.com/read/202...-menkes-tolong
Semoga di dengar
Dalam pesan tersebut, tokoh Muslim yang sering disapa Buya Maarif itu mengaku batinnya menjerit dan terguncang melihat berita tentang banyaknya kematian para dokter.
"Yang Mulia, Presiden Republik Indonesia. Sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula," tulis Buya Maarif mengawali pesannya, yang dikutip Kompas.com, Minggu (13/9/2020).
Buya Maarif pun meminta Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan untuk menolong para dokter yang banyak berguguran di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: UPDATE: Sudah 114 Dokter Meninggal akibat Covid-19
Menurutnya, apabila hal tersebut terus-menerus terjadi, maka bangsa ini bisa oleng.
Pak Presiden, mohon diperintahkan kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini," kata dia.
"Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan. Terima kasih Pak Presiden," tulisnya.
Ketika Kompas.com mengonfirmasinya, salah satu staf Maarif Institute membenarkan pesan tersebut.
Ia mengatakan, Buya Maarif mengirimkan pesan tersebut hari ini, pukul 7.10 WIB.
Pesan tersebut pun telah dikirimkan ke Presiden Jokowi melalui pembantu dekatnya.
https://nasional.kompas.com/read/202...-menkes-tolong
Semoga di dengar




extreme78 dan nomorelies memberi reputasi
2
1.1K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan