Assalamaualaikum

Di masa covid-19 saat ini bercocok tanam adalah cara menghilangkan jenuh serta menjadi salah satu kegiatan rutin sehari-hari ketika wfh.

Kebetulan dirumah ibu saya ada beberapa petak tanah kosong. Karena saya berfikir kalau memelihara bunga atau tanaman maka saya membutuhkan pot dan akan memakan biaya lagi. Akhirnya saya menanam ubi jalar di halaman rumah ibu saya. Kebetulan banyak batang yang ubi jalar yang di buang sia-sia di jalan dekat desa.

Dan memang benar seperti lagu koes plus " orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Dengan hanya menanam batang kayu bisa menjadi tanaman. Cara merawat ubi jalar sendiri tidak terlalu sulit loh gan mungkin saya sedikit menjabarkanya.



Setelah tempat tersedia kita menaruh batangnya jangan terlalu dempet karena bisa memperngaruhi pertunbuhan ubi jalar itu sendiri. Kira-kira dengan jarak 30-40 cm adalah jarak ideal agar tanaman ubi jalar ini tidak tumpang tindih.

Setelah itu kita harus sedikit memberi pupuk kandang dari kotoran kambing. Saya membelinya sekitar Rp. 7500 per sak besar. Karena perawatanbya sangat mudah ubi jalar sendiri tidak perlu rutin diberi air tidak seperti tanaman yang lainnya loh gan.

Agar daunnya bisa sehat dan kita makan juga jangan lupa kita harus memberishkan sekitar tempat kita menanam ubi jalar ini gan. Jika kita memakai perstisida atau yang lainnya takutnya malah beracun dan daunnya tidak bisa dimakan. Oleh karena itu dengan membersihkan dengan rutin lingkungan sekitar ubi jalar dari ulat, cacing dan hama lainnya karena di tempat kecil menurut saya cukup.



Dan menanam ubi jalar sendiri tidak terlalu lama loh gan 3-5 bulan kita sudah bisa memetik hasilnya. Selain Ubinya yang bisa kita jual Rp. 5000 perkilo gram. Daunnya juga enak loh gan untuk di konsumsi sendiri. Kadang juga kalau tukang sayur yang lewat menjual mungkin sekitar 2000 rupiah perikat.

Walaupun begitu saya tidak tertarik untuk menjualnya. Bercocok tanam ubi jalar sendiri menjadi cadangan makanan di massa covid. Serta menambah kegiatan-kegiatan kita dikala sedang menghadapi wfh.