Bunga-bungaan adalah salah satu hal indah yang bisa menyejukkan hati ane. Bagaimanapun penatnya hari-hari, hanya dengan melihat bunga mekar yang indah, hati ane bisa langsung merasa sedikit fresh.

Ane memelihara satu bunga yang menurut ane sangat-sangat cantik. Bunga anggrek, begitulah ia disebut. Ane suka sekali melihat bunga anggrek kalau sudah mekar, karena cocok sekali untuk menghias rumah ataupun pekarangan.


(Dokpri)

Bunga anggrek ini memang banyak sekali peminatnya. Bahkan tak jarang kenalan-kenalan ane banyak yang mengkoleksi anggrek di rumahnya. Pesona anggrek memanglah luar biasa. Saking seringnya main ke rumah temen yang melihara anggrek, ane jadi ketularan pengen melihara, ane pun meminta satu untuk dirawat di rumah.

Merawat anggrek tak terlalu susah, tak juga gampang. Tapi jika kita ingin bunga anggrek yang selalu berbunga dengan sehat dan tahan lama, kita sudah seharusnya untuk merawat tanaman itu dengan perhatian ekstra.

Ada beberapa tips merawat tanaman anggrek yang ane tahu.

Yang pertama, Jangan letakkan tanaman anggrek di tempat yang terkena sinar matahari yang berlebihan. Kasian anggreknya kepanasanan Gan! Sebenarnya anggrek ini bagus ditempatkan di tempat yang kena sinar matahari alami, tapi jangan yang terlalu panas karena nanti daunnya bisa berwarna kuning akibat terbakar panas matahari.

Ane menempatkan anggrek dengan menempelkannya di batang pohon kamboja. Di atas anggrek ada rimbunan daun si pohon yang membatasi sinar matahari masuk ke bawah. Jadi, sinar matahari cukup mengenai tanaman anggreknya, namun tidak terlalu panas ya gan.


(Dokpri)


Yang kedua, harus ada media untuk mengembangbiakkan anggrek. Bisa dipelihara di pot kecil atau media lain. Bisa juga pakai sabut kelapa kayak ane, lalu ditempel di pohon besar. Nanti akar-akar halusnya akan menempel sendiri di media tanamnya. Kalau memakai pot, maka pot harus diganti apabila sudah berlumut, sudah rapuh, ataupun hancur karena tidak kuat menampung akar anggrek yang semakin bertumbuh padat.

Yang ketiga, dikarenakan anggrek adalah tanaman tropis yang terbiasa hidup di daerah lembab, maka kelembabannya harus tetap dijaga. Namun jangan juga menyiram air terlalu banyak ke tanaman anggrek supaya anggreknya tidak rusak. Waktu yang bagus untuk menyirami anggrek adalah sekitaran jam 7 sampai jam 9 pagi serta di sore hari pada jam 3 sampai jam 5 sore. Siram langsung ke akarnya lebih baik. Namun jika kalian tinggal di daerah kering sebaiknya melembabkan anggrek dengan cara menyemprotnya saja dengan botol semprotan setiap hari.

Yang keempat, harus ada lubang jalan air di wadah atau media tanam anggrek. Fungsinya supaya nanti jika kita kelebihan menyiram air, airnya tidak memenuhi pot dan bisa mengalir keluar.

Yang kelima, perlu untuk memotong tangkai bunga anggrek yang sudah layu. Potong dengan menyisakan tonjolan kecil di bawah supaya merangsang pertumbuhan bunga yang baru.

Itulah tips memelihara tanaman anggrek yang ane tau, jika ada kesalahan atau tambahan mohon koreksinya (siapa tau di sini ada pakar dunia anggrek supaya bantu mengkoreksi jikalau ane yang masih newbie ini membuat kesalahan).

Sekian thread ane kali ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk merawat tanaman peliharaan kalian sebaik mungkin.