Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

666fapfapAvatar border
TS
666fapfap
surabaya belum ada rencana psbb lagi
surabaya belum ada rencana psbb lagi

TRIBUNMADURA.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Jawa Timur masih jauh dari rencana pemberlakuan PSBB kembali sebagaimana yang pernah dilakukan di Surabaya Raya dan Malang Raya.

Khofifah Indar Parawansa memaparkan bahwa saat ini ruang-ruang perawatan, ruang isolasi, ruang isolasi khusus, bahkan ICU pasien covid-29 di Jatim dalam kondisi sangat cukup.

Bahkan tingkat okupansinya lebih rendah dibandingkan nasional dan starndar WHO.

“Memang terakhir banyak yang terkonfirmasi, di berbagai Provinsi Bali maupun DKI ada kekurangan tempat tidur jika tidak dilakukan langkah-langkah yang sangat masif,” kata Khofifah Indar Parawansa yang diwawancara di Gedung BPSDM Jatim, Jumat (11/9/2020).

Namun jika dibandingkan dengan DKI Jakarta maupun Bali, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bahwa Jawa Timur dalam kondisi yang aman.

Ia menyebut, bahwa forkopimda di seluruh daerah Jawa Timur telah menghitung dan mengukur demi mencari solusi dalam pelayanan pasien Covid-19.

“Jatim sendiri sampai hari ini tempat tidurnya terbanyak di Indonesia. Jumlah ruang Isolasi khusus ICU terbanyak. Data terakhir Kemenkes dari rata-rata standar nasional dan WHO adalah 60 persen Jatim tingkat okupansinya, tapi di Jatim ini okupansinya 49 persen sehingga di bawah rata-rata nasional dan maupun internasional,” kata Khofifah.

Rincinya, saat ini kapasitas bed isolasi di Jatim adalah 6.611 bed. Dan yang saat ini terisi ada sebanyak 3.221 bed.

Angka ketersediaan bed di Jatim ini lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat, yaitu 4.477 bed dengan 1.724 bed terisi.

Sedangkan untuk DKI Jakarta adalah 4.417 bed yang tersedia dengan yang terisi ada sebanyak 3.776 bed.

Sedangkan untuk ketersediaan ruang ICU di Jawa Timur ada sebanyak 860 bed.

Yang terisi saat ini hanya 72 bed. Angka ini diklaim Khofifah indar Parawansa lebih tinggi dibandingkan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Sebelumnya, di awal bulan Juli telah dilaporkan bahwa bed isolasi di Jawa Timur mengalami overload, khususnya Surabaya Raya. Beberapa rumah sakit di Jatim juga dilaporkan memiliki Bed Occupancy Rate yang melebihi 80 persen.

Pemprov Jatim selanjutnya mengambil langkah cepat dengan mendirikan RS Darurat Lapangan Indrapura bersama dengan pemerintah pusat, TNI, Polri diikuti dengan menambah RS Rujukan dari yang sebelumnya hanya 44 di awal April menjadi 127 RS Rujukan.

Kedua langkah ini dinilai cukup efektif dalam mengatasi kondisi overload tersebut.

"Di RSUD Soetomo, pasien Covid-19 yang dirawat juga menurun. Bulan Mei mencapai 223 orang dan memuncak menjadi 622 orang di Bulan Juni. Lalu di bulan Juli turun menjadi 486 orang dan 379 di bulan Agustus," terangnya.

Dengan DKI Jakarta yang akan melakukan PSBB kembali pada 14 September 2020 mendatang, Khofifah optimistis bahwa hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak bagi Jawa Timur.

Ia yakin, bahwa pemda setempat telah memberikan opsi yang baik dalam menjaga ekonomi tetap berjalan.

“Jakarta itu ibukota, maka Pemerintah Pusat sudah melakukan berbagai langkah-langkah untuk menjaga bergeraknya layanan ekonomi juga layanan kesehatannya. Jatim akan melakukan langkah untuk bisa memberikan ruang gerak ekonomi kita untuk bisa berjalan dengan baik, protokol kesehatannya semua tolong dijaga dan ditingkatkan,” pungkas Khofifah.

sumber
Diubah oleh 666fapfap 12-09-2020 03:55
yuki26Avatar border
katronguikAvatar border
katronguik dan yuki26 memberi reputasi
0
370
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan