source image (https://www.pantau.com/uploads/news/...700939196.jpg)

BANYUWANGI- Pondok Pesantren Darussalam Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), telah menjadi klaster COVID-19. Dari total 6000 lebih santri, sebanyak 622 santri terinfeksi virus corona. Siswa yang dinyatakan positif langsung dipindahkan ke ruangan terpisah dari siswa lainnya.

Para santri di Ponpes Darussalam melakukan karantina mandiri mulai dari tanggal 30 agustus sampai tanggal 12 September. Setelah karantina selesai, para santri tetap tidak diperbolehkan untuk meninggalkan ponpes.

Pihak pengurus ponpes memperketat protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah diantaranya, para santri wajib memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan. Kegiatan belajar mengajar di dalam ponpes tetap dilakukan namun intensitas dan jumlah siswa di dalam kelas dikurangi 50%. Para siswa dibagi ke dalam kelas kelas kecil. Pihak ponpes menyatakan bahwa ponpes masih kekurangan fasilitas untuk mencuci tangan, seperti sabun dan tempat cuci tangan. Selain masalah fasilitas, para santri juga membutuhkan asupan suplemen herbal jahe merah dan vitamin c untuk bisa menjaga daya tahan tubuh. 

PT Bintang Toedjoe, sebagai perusahaan Farmasi, terus mengedepankan Gerakan Berbagi Sejuta Sehatkan Indonesia. Setelah sebelumnya membagikan suplemen herbal bagi tenaga medis, kali ini PT Bintang Toedjoe bergerak untuk berbagi ke pondok pesantren yang terkena dampak Covid-19. Pada hari Selasa, 8 September 2020, Gerakan Berbagi Sejuta Sehatkan Indonesia kembali dilakukan untuk membantu Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi. Bantuan yang diberikan berupa produk suplemen herbal jahe merah, susu jahe merah dan vitamin C 1000 mg.

Saat pertama kali mendengar kabar bahwa terdapat kluster baru COVID 19 di Banyuwangi, yang khususnya terjadi pada santri Ponpes Darussalam, PT Bintang Toedjoe segera bergerak cepat untuk memberikan kontribusi lebihnya dengan memberikan bantuan donasi bagi Santri dan Pengurus Ponpes Darussalam.

Penyerahan bantuan langsung diberikan oleh Marketing Supervisor Cabang Banyuwangi, Natayya Puruhita, kepada Perwakilan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Bapak Nur Fatoni Yahya, selaku Sekretariat Pengurus Pondok Pesantren, di tempat.
Fatoni menambahkan, ”Kami sangat berterimakasih kepada PT Bintang Toedjoe atas Gerakan Berbagi Sejuta Sehatkan Indonesia. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan secepat mungkin dirasakan oleh para santri kami yang sekarang sedang dalam masa pemulihan kondisi pasca terkena dampak COVID 19 ini dan dapat membantu memelihara kesehatan para santri lainnya.”

Pemberian bantuan ini diutamakan bagi pesantren yang sudah kembali membuka aktivitas belajar mengajar. Nataya menambahkan, Suplemen herbal Bejo Jahe Merah , Bejo Sujamer (Susu Jahe Merah) dan Joss C-1000, dapat memberikan kontribusi lebih pada proses pemulihan penyembuhan dan memelihara daya tahan tubuh santri Pondok Pesantren Darussalam. 


Bejo Jahe Merah menggunakan jahe merah yang memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi. Jahe merah memiliki berbagai kandungan yang terindikasi bermanfaat sebagai antibakteri dan antiinflamasi seperti gingerol, shogaol, hingga minyak atsiri untuk mencegah infeksi virus dan bakteri. Bahkan jahe merah juga disebut memiliki efek immunodomodulator yang bisa meningkatkan respon sistem imun.

Selain itu Bejo jahe merah berguna untuk menghangatkan tubuh, mengatasi mual dan muntah serta nyeri. Lalu ada juga kandungan adas untuk mengatasi kembung, mint untuk melegakan pernafasan, cabe Jawa untuk mengatasi radang dan mengurangi rasa sakit, dan madu untuk sumber nutrisi dan energi.