Welcome To My Thread

Hallo, selamat pagi, Gansist. Apa kabar semua. Semoga tetap sehat dan baik-baik saja. Aamiin.


Anak-anak adalah sosok yang senang bermain. Mereka tidak begitu memerhatikan atau menyadari bahaya apa yang akan menimpa saat melakukan sesuatu. Di pikiran anak-anak penuh dengan kesenangan semata. Melakukan apa yang mereka sukai tanpa berpikir tentang dampaknya.

Jadi, tidak heran bila anak-anak menimbulkan banyak masalah. Dari bahaya yang tidak seberapa hingga yang membuat orang tuanya frustasi. Bahkan ada yang sampai merepotkan banyak orang.

Dunia anak-anak memang penuh warna. Jika tidak pernah menimbulkan masalah, mungkin dia bukan makhluk hidup. Sebab orang yang telah dewasa, punya pemikiran luas, tahu mana yang benar dan salah, juga seringkali menimbulkan masalah.

Bukan pertamakali, hal ini tentu beberapa kali pernah terjadi, ada seorang anak yang kepalanya terjebak di sebuah lubang pagar atau tangga. Kejadian tersebut tentu membuat beberapa orang yang melihatnya, panik. Terlebih si anak itu sendiri. Dan, kali ini hal serupa kembali terjadi. Di alami oleh seorang bocah laki-laki.




Bocah laki-laki ini terjebak di sebuah tangga. Kepalanya tidak bisa keluar sehingga ia menangis. Sementara itu, seorang pria berusaha membantunya untuk lepas dari sana. Namun, kepala si anak tidak juga bisa keluar. Sampai akhirnya pria tersebut menyuruhnya untuk memiringkan badan.



Tidak lama kemudian, si bocah laki-laki itu berhasil dievakuasi. Wah, si adek bandel, sih, ya. Bisa masuk tapi tidak bisa keluar.

Ane jadi penasaran, awal mulanya si adek ini ngapain, ya? Sedang naik turun tangga terus jatuh? Atau memang sengaja masukin kepalanya di sana? Menurut gansist bagaimana? Kepala si bocah bisa terjebak di sana gara-gara apa?

But, apa pun itu, lain kali para bocah harus hati-hati, nih. Dan orangtua tetap mengawasi dan menasehati agar anak- anak tidak berbuat sesuatu yang membahayakan diri sendiri atau pun orang lain.

Nah, buat gansist yang penasaran dengan vidionya, bisa lihat dan saksikan di bawah ini, ya. Cekidot!




Dalam vidio, terdengar suara perempuan yang geregetan. Melarang bocah laki-laki tersebut menangis. Tetapi, yang namanya anak-anak pastinya tetap nangis, dong. Hkhk

Setelah berhasil dievakuasi, si bocah malah dipukul kakinya oleh perempuan yang entah siapa. Mungkin tante atau tetangganya kali, ya. Perempuan itu sepertinya kesal sekaligus gemas dengan kelakukan si bocah. Jadi, ia pukul pelan, deh, kakinya.

Kejadian ini mengingatkan ane pada masa kecil dulu. Pernah mengalami hal serupa. Parahnya, emak ane bukannya nolongin dulu, tapi malah diomeli habis-habisan. Tidak cukup dengan mengomeli saja, setelah berhasil dievakuasi, ane dipukul lagi, dong, pakai sandal jepit.

Dasar anak nakal! Bandel! Nggak bisa dibilangin!

Seperti itulah omelan emak ane sambil tangannya memukul betis ane hingga memerah.

Bay the way, Gasist dimari ada yang pernah ngalain juga, nggak, nih?

Omelan emak tidak pernah membuat hati merasa sedih. Namun, berbeda jika orang lain yang mengomeli. Air mata pasti akan langsung mengalir begitu saja. Kenapa bisa begitu, ya? Apakah gansist merasa demikian?

Okay, sampai di sini saja, ya, thread ane pagi ini. Buat gansist yang sudah memiliki buah hati, pastikan keselamatan mereka dengan mengawasinya. Semoga kalian semua memiliki keluarga yang bahagia, tetap bersama hingga duniaini berakhir.

See you anymore, Guys. Terima kasih telah mampir dan membaca.




Penulis:



Referensi: di sini