Mengantisipasi dan mencegah penyebaran COVID-19, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah mendiskusikan bagaimana tindakan terhadap pendatang dari luar kota. Para pendatang dari luar kota harus melakukan tes swab terlebih dulu.

Bagi pendatang yang bukan warga Surabaya, pemkot akan membuatkan edaran. Jika menerima tamu dari luar kota agar dilakukan swab terlebih dulu.

"Sekarang rapid sudah nggak ada lagi. Jadi kita lakukan swab," kata Risma di Balai Kota, Kamis (10/9/2020).

"Kita bisa lakukan, harga reagennya sekitar Rp 500 ribu, kita bisa bayar Rp 600 ribu, kalau di tempat lain 1 juta sekian. Cuman, masalahnya kita baru pelajari apa perda kita membolehkan untuk itu. Kalau warga Surabaya kita sudah siapkan gratis 24 jam," jelas Risma.

Risma mengatakan untuk pendatang diwajibkan swab jika menginap di Surabaya. Selain itu pemkot juga menyiapkan beberapa tempat untuk pemeriksaan.

"Jadi nanti kita siapkan untuk para tamu, terutama yang menginap (di Surabaya) untuk melakukan beberapa tahapan itu," kata dia.

Sementara untuk warga Surabaya, pemkot sudah menyiapkan tes swab 24 jam di labkesda.

"Misalkan aku warga Surabaya, pergi ke luar kota, sebelum masuk rumah supaya aman, aku kembali ke Kota Surabaya kita lakukan swab di labkesda 24 jam dan gratis untuk warga Surabaya," pungkas Risma.