Penamaan UNIVERSAL pada alat ini, dikarenakan alat ini mampu melakukan berbagai macam pengujian pada berbagai jenis bahan, seperti: beton, plastik, keramik hingga dapat melakukan pengujian pada bahan makanan. Inilah beberapa pengujian yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat universal testing machine.

1.      Tensile Test



Tensile test atau dalam Bahasa indo nya uji tarik, pengujian dengan menggunakan alat ini dilakukan dengan cara menjepitkan kedua ujung pada benda uji pada probe mesin uji. Setelah itu mesin akan memberikan gaya tarikan pada benda tersebut hingga benda tersebut mengalami kerusakan atau bahkan pecah.

2.      Compression Test


Uji tekan pada alat ini secara defenisi dilakukan secara berlawanan dengan uji tarik, pada uji tekan ini benda yang diujikan akan ditaruh diatas probe yang berbentuk datar, setelah itu alat akan memberikan gaya tekanan pada benda, gaya tekan tersebut diberikan pada benda hingga benda tersebut mengalami kerusakan.

3.      Seal Strength Test


Pengujian ini dilakukan pada segel, seperti segel pada paket dll. Pada pengujian ini akan dilakukan pengecekan pada gaya maksimum yang dibutuhkan untuk membuka segel tersebut. Dalam pengujian ini digunakan metode yang sama dengan tensile test atau uji tarik.

4.      Punchture Test


Untuk punchture test sendiri, pengujian-nya dilakukan dengan cara menempatkan sebuah sampel pada bagian bawah alat yang berlubang, bagian tersebut juga sudah diamankan dengan menggunakan parameter. Setelah itu probe yang digunakan pun memiliki bentuk yang unik, yakni berbentuk runcing.

Probe pada alat akan bergerak kebawah hingga menusuk bagian dari benda yang diujikan. Untuk hasil akhir dari pengujian akan dilakukan penghitungan berdasarkan pada gaya maksimum yang dibutuhkan untuk menusuk benda tersebut.

5.      Food Texture Analysis


Pengujian yang satu ini mungkin hanya digunakan pada industri yang bergerak di bidang kuliner saja. Untuk probe yang disediakan pada pengujian ini bermacam macam, ada probe yang berbentuk seperti pisau, bundar, silinder atau dengan menggunakan probe yang berbentuk seperti kerucut, beberapa perlengkapan probe tersebut juga disediakan dalam berbagai macam diameter.  
Sejauh ini juga belum ada standar yang pasti pada pengujian jenis ini, jadi masing masing pemilik alat akan membuat standar mereka sendiri yang hanya akan mereka terapkan di perusahaan atau industri mereka.
 
Sebenarnya ada beberapa pengujian lagi yang dapat dilakukan dengan mesin UTM ini, tapi karena keterbatasan sumber jadi saya hanya membuat 5 list saja. Karena saya kurang paham juga cara kerja nya, hehe 

Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan thread saya, sebelumnya terima kasih udah mampir di thread saya, jangan lupa juga cendol nya gan 










Image and articel source : Testing Indonesia