Assalamualaikum Gan, Sist!
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat-sehat saja ya. Aamiin.

Gan Sist tau nggak sih, di zaman normal baru ini, berkebun menjadi tren loh. Orang-orang sekarang banyak menanam berbagai tumbuhan. Baik tanaman hias maupun sayuran. Kegiatan ini dikatakan cukup mengasyikkan dan bisa mengurangi stress akibat terlalu lama di rumah.



Kali ini ane mau ngasih tips menanam dan merawat seledri ala ane sendiri. Yuk simak!

Sebelum kita menanam, ada baiknya kita tahu dulu manfaatnya apa.

Seledri atau bernama ilmiah Apium graveolens ini biasa kita jumpai pada makanan seperti bakso, sup, soto dan makanan berkuah lain. Sayuran yang punya bau khas ini, selain merupakan sayur ternyata seledri juga berkhasiat sebagai obat, loh.

Berikut beberapa manfaat seledri yang ane ketahui:

1. Menurunkan berat badan

Pertama, seledri tenyata bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena seledri mempunyai kandungan serat yang tinggi sehingga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

2. Mencegah penyakit kanker

Seledri punya sifat anti-inflamasi, antioksidan serta kandungan apigenin dan luteolin flavanoid yang mampu mencegah dan melawan sel kanker.

3. Menurunkan kolestrol

Selain punya sifat di atas, seledri juga mengandung senyawa phthalides yang diketahui mampu menurunkan kadar lemak darah.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Di desa ane, orang-orang banyak menanam seledri karena dipercaya bermanfaat meningkatkan kesehatan jantung. Biasanya, seledri akan dijadikan jus dan diminum bersama madu.
Faktanya, seledri ternyata memiliki kadar kalsium, magnesium, kalium dan vitamin K yang cukup tinggi.


Nah, itu tadi manfaat seledri untuk tubuh kita. Selebihnya, masih banyak lagi loh.

Sekarang, ane kasih tips menanam seledri. Simak ya!

Pertama, untuk bibitnya kita bisa memilih antara tunas atau biji seledri.
Ane sendiri mengambil tunas dari tetangga.

Kedua, siapkan wadah berisi tanah. Wadahnya bisa pot atau apapun itu.
Nah kebetulan panci emak ane ada yang bocor, jadi ane pakai sebagai wadah. Hitung-hitung daur ulang barang bekas, Gan Sis.
Jangan lupa wadahnya diisi tanah dan pupuk. Setelah itu, masukkan tunasnya.

Ketiga, penyiraman.
Tanaman seledri jangan terlalu sering disiram. Cukup dua kali sehari, pagi dan sore.

Keempat, letakkan di tempat yang disinari matahari, tapi dengan pencahayaan yang tidak terlalu terik.

Itulah tadi tips dari ane. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum.



Ini gambar seledri di rumah ane. Masih unyu ya.

Sumber informasi: pengalaman pribadi, berita.
Sumber gambar: dokumentasi pribadi, google.

Jangan lupa