Welcome To My Thread

Hallo, selamat pagi, Gansist. Apa kabar hari ini? Apa pun itu, selamat beraktifitas and stay save, ya.

Siapa di sini yang hobi mendaki gunung?

Mendaki gunung memang menjadi suatu hal yang banyak digemari oleh kaum muda mudi. Tidak hanya mereka, beberapa orang tua pun senang melakukannya. Para pendaki gunung mengaku cinta akan alam. Terlepas dari itu, mereka biasanya mengincar pemandangan indah di puncak tertinggi. Seperti sunsite, misalnya. Pemandang sunsite di atas puncak gunung memang terlihat menakjubkan. Tidak heran banyak pendaki berburu momen satu ini.

Akan tetapi, alih-alih mencintai alam dan menikmati keindahan ciptaan Tuhan. Sebagian pendaki tidak benar-benar tahu apa makna mencintai alam. Buktinya, ada banyak sampah yang ditinggalkan di gunung. Pendaki membuangnya begitu saja tanpa peduli akan kebersihan dan keindahan.

Kata mencintai alam hanya sebatas kata untuk sebagian pendaki. Faktanya, mereka hanya ingin bersenang-senang tanpa memedulikan keadaan alam tersebut.

Berbeda dengan seorang wanita usia enam puluh tahun ke atas yang dikenal sebagai Mbah Bingah.



Mbak Bingah diketahui naik turun gunung Merbabu setiap hari untuk memungut sampah-sampah plastik yang ditinggalkan oleh para pendaki. Pekerjaan tersebut diakuinya sudah berjalan selama tiga tahun. Sampah-sampah itu kemudian ia jual. Jadi, selain membuat gunung bersih dari sampah plastik, Mbah Bingah juga mendapat penghasilan dari kerja kerasnya.

Mbah Bingah mampu membawa turun sampah seberat 40 kg dalam satu kali jalan.



Wah, hebat! Ane tidak bisa bayangkan bagaimana sulitnya turun gunung dengan beban berat di punggung. Turun dengan tangan kosong saja terasa sulit dan melelahkan. Bagaimana dengan membawa beban seberat 40 Kg?

Yang lebih menakjubkan lagi adalah, Mbak Bingah masih bisa berbagi pada sesama dengan hasil dari pekerjaan tersebut. Ia memberi makan tetangga yang tak mampu. Berbagi beras dengan orang yang usianya juga hampir sama dengan Mbah Bingah.



Betapa mulianya hati Mbah Bingah. Keadaan pas-pasan tidak membuatnya suit berbagi. Ia tetap menebarkan rasa kepedulian yang bisa kita tiru. Fakta tentang Mbak Bingah menampar orang-orang yang tidak peduli dan tidak mengerti arti mencintai alam. Juga mereka yang memiliki banyak harta namun hanya untuk gaya hidup tinggi untuk diri sendiri.

Nah, buat gansist yang penasaran bagaimana Mbah Bingah melakukan pekerjaannya, silakan nonton vidionya di bawah ini. Cekidot!




Mbah Bingah mengaku mencintai pekerjaannya tersebut. Karena, dengan memungut sampah-sampah itu, gunung Merbabu menjadi bersih. Ya, walau mungkin tidak semua sampah dapat ia bawa turun, setidaknya sampah-sampah itu berkurang setiap harinya.

Semoga dengan adanya berita ini, para pendaki sadar akan pentingnya menjaga alam. Karena jika tidak, sampah-sampah itu bisa mencemari keindahan alam dan juga akan kembali kepada masyarakat yang tinggal di daerah sekitar. Gansist pasti tahu seperti apa keadaan negeri kita saat musim hujan, kan? Sampah-sampah yang dibuang sembarangan akan menjadi masalah besar di kala musim penghujan yang kerap berakhir banjir.

Okay,sekian thread untuk pagi ini. Semoga kisah Mbah Bingah bisa menjadi inspirasi baru dalam merawat alam serta mencintai sesama.

Terima kasih buat gansist yang setia mampir dan membaca. See you anymore.


Penulis:



Referensi: di sini