Masa pandemi Covid-19 membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali bidang pendidikan. Bidang pendidikan mengalami pergeseran peran, yang semula bertitik berat pada guru, sekarang bergeser kepada orang tua. Hal ini disebabkan sistem pembelajaran yang dari tatap muka berubah menjadi belajar daring (dalam jaringan) yang mengharuskan pendidik menggunakan teknologi dalam pembelajaran agar sasaran pembelajaran tetap tercapai.

Sebagai seorang pendidik, saya merasakan perubahan selama masa pandemi dalam pembelajaran terhadap siswa. Beginilah kondisi pembandingannya.

Before Pandemi Covid-19


Pembelajaran dilakukan secara tatap muka, yang lebih banyak menyampaikan materi belajar secara langsung dengan papan tulis atau alat peraga sederhana. Tugas pun lebih banyak pada kertas kerja siswa.

Dengan demikian, selama ini guru tidak terlalu antusias meningkatkan kemampuan menguasai teknologi modern dalam mendukung pembelajaran agar siswa tidak jenuh.


After Pandemi Covid-19

Semenjak masa pandemi, metode pembelajaran pun berubah menjadi daring (dalam jaring). Metode pembelajaran yang sesuai RPPH dirobah, menjadi RPPM dan digubah menjadi narasi untuk orang tua.

Guru mengikuti pelatihan dan seminar, bagaimana membuat RPPM masa pandemi dan penggunaan teknologi lewat aplikasi hp. Beragam aplikasi dikenalkan seperti kinemaster, powerpoint 2019, pixell, dan sebagainya.



Guru yang semula gagap teknologi, kini mesti berusaha menguasai teknologi.

Dampak

Dengan adanya pandemi, membawa dampak yang positif dan negatif. Tapi dari segi positif, saya mengambil hikmah bahwa pendidik bisa menguasai aplikasi edit video untuk pembelajaran siswa agar lebih menarik dan tidak membosankan. Dan bisa diterapkan selanjutnya untuk pembelajaran baik secara daring ataupun tatap muka nantinya.

Sumber gambar milik pribadi dan video kelas dari youtube.

Referensi
https://koran.tempo.co/read/nasional...ke-era-digital