Siapa sih yang enggak kepingin punya rumah? Apalagi kalau rumahnya memiliki fitur lengkap ; garasi, kolam renang, halaman belakang rumah which ishalaman tersebut bisa dijadikan kebun pribadi. Mengutip hallosehat.com, ahli psikoterapis Hilda Burke bahkan mengatakan  kalau bersentuhan dengan tanah, menanam sesuatu, sabar menunggu hasil, dan memelihara bibit akan menawarkan pelajaran berharga bagi kehidupan seseorang. Bisa disimpulkan bahwa kegiatan berkebun membentuk kepribadian seseorang menjadi penyabar, penuh kasih, bertanggung jawab dan mampu merawat dirinya dengan baik. Terus, kalau belum punya kebun pribadi gimana?

Tenang sajaaaa ~ TS mengajak kalian untuk membuat garden planner. Rencana masa depan kelak jika kalian memiliki rumah dan sepetak halaman. Garden planner bukan sembarang kegiatan berkhayal saja ya, Gansis! Tapi betulan akan dilakukan kalau sudah punya halaman---sekecil apapun, bisa jadi taman.

Garden planneratau bisa disebut dengan garden design adalah rancangan untuk menetukan tata letak dan tanaman apa saja yang sepatutnya kita tanam. Kalau mau, kalian bisa menggunakan jasa profesional garden designer----tapi merancang sendiri pun juga bisa. Kalian memperkirakan kecukupan lahan untuk meletakkan tanaman berdasarkan jenis dan ukurannya. Biar makin cantik, bisa ditanbahkan kolam ikan atau air terjun mini. Wuuuh ~ Lucu sekaleee ~

Nah, thread ini akan mengulas garden plannerversi TS. Tanaman apa saja yang akan TS tanam kalau kelak punya halaman? Meskipun masih rencana, tapi sudah dipertimbangkan baik-baik dari segi manfaat, ukuran, dan kemampuan TS dalam merawat dan membesarkan mereka. Untuk ukuran halaman sepetak di belakang / depan rumah, TS merencanakan untuk mengadopsi dan merawat beberapa tanaman seperti bunga, buah, dan sayur. Ketiga jenis tanaman tersebut akan diletakkan seusuai dengan ukuran ; tanaman kecil, sedang, hingga pohon berukuran besar. Eiits ~ Garden Planner tidak hanya urusan soal tata letak tanaman saja, lho. Melainkan pengetahuan yang cukup mengenai tanaman yang akan kalian tanam. Kapan musim berbuahnya? Bagaimana sebaiknya cara merawatnya? Mengingat setiap tanaman memiliki ciri dan penanganannya masing-masing. Untuk mengatasinya, TS menggunakan bantuan aplikasi garden/veggie planner. Aplikasi tersebut sangat bermanfaat untuk kalian yang newbie dan ingin belajar bercocok-tanam di rumah.


Aplikasi tersebut membantu kalian untuk mengetahui buah apa saja yang bisa dipanen saat bulan tertentu. Oh, ya. Sebelumnya pilih ya mau tanam bibit apa saja, pilih berdasarkan ukuran dan kecukupan lahan kalian.



Selain itu, garden plannermembantu kalian untuk mengetahui tanaman tersebut baiknya didekatkan atau malah tidak didekatkan dengan tanaman tertentu. Misalnya nih, ketika menanam tomat, good neighbours-nya adalah bawang, sawi hijau, kol, dan seledri. Sedangkan bad neighbours-nya adalah terong, cabai, kentang, dsb---kalian bisa cari informasi terlebih dulu, biar panennya maksimal.

Biar lebih sayang, kalian harus tahu bagaimana memperlakukan tanaman dengan baik. Ingat, ya---masing-masing tanaman punya sifat dan penanganan yang berbeda-beda. Supaya tidak salah langkah dan dan menghindari kegagalan dalam bercocok-tanam, kenali mereka sedalam-dalamnya.

Menikmati hasil panen sendiri jauh lebih nikmat ketimbang beli yang sudah jadi. Bayangkan saja, kalian bikin sambal tapi cabainya metik sendiri. Makan ayam bakar lalapannya tinggal comot dari kebun pribadi, wah---nikmat mana yang hendak kalian dustakan!?

Nah, siapkah kalian untuk membuat kebun pribadi dan mulai bercocok tanam? Tidak harus berhektar-hektar, sepetak halaman saja sudah cukup, lho. Coba, yuk!