monicameyAvatar border
TS
monicamey
Gadis Ini Masih Bisa Tersenyum Setelah Membunuh Ibu Kandungnya



Kita tidak pernah tahu masalah yang ada pada diri anak saat perceraian terjadi. Mereka akan terguncang ketika mendapati fakta tersebut. Apalagi salah satu dari orang tua kita akan menikah lagi. Ada perasaan campur aduk, marah atau emosi.

Salah satu anak yang mengalami hal itu adalah Isabella Guzman. Ia adalah anak dari keluarga yang bercerai. Ketika sang ibu menikah lagi, ia tak terima dan marah pada ibunya. Memang menurut ayah tirinya, Isabella kerap berkonflik dengan sang ibu.

Sebelum membunuh sang ibu, Isabella mengirim sebuah surat ancaman melalui email dan mengatakan hal yang membuat sang ibu ketakutan.

"Anda akan membayarnya."

Sang ibu menelepon polisi. Polisi juga bertanya pada anggota keluarga lainnya. Mereka mengatakan jika Isabella kerap bertengkar dengan sang ibu.

Namun pihak polisi saat itu menyakini jika kedua belah pihak keluarga telah menyelesaikannya.

Puncak kemarahannya terjadi 23 Agustus 2013 pada malam hari ketika sang ibu pulang kerja. Ia menghampiri sang ibu ketika berada di kamar mandi dan saat itu pula pembunuhan terjadi.

Sang ayah tiri mendengar teriakan minta tolong sang istri dan langsung menghampiri. Namun, pintu kamar mandi tertutup dari dalam.

Ryan Hoy--sang ayah tiri melihat adanya darah yang keluar dari celah pintu. Ia langsung menelepon polisi. Ketika pintu kamar mandi terbuka, Ryan mendapati Isabella memegang pisau berlumuran darah.

Dengan tenangnya Isabella pergi begitu saja tanpa merasa bersalah.

Nyawa sang ibu tidak dapat diselamatkan dengan tikaman pisau dan pukulan tongkat bisbol yang ada di samping tubuhnya.

Polisi baru datang setelah dua jam dan menemukan tubuh Yun-Mi meninggal dengan cara yang mengenaskan.

Setelah membunuh sang ibu tanpa rasa berdosa, Isabella kabur dan membersihkan diri di kamar mandi minimarket. Isabella berbohong pada penjaga kalau ia habis dirudapaksa.

Ketika penjaga minimarket hendak membantunya untuk menelepon polisi, ia menolak mentah-mentah dan hal ini menimbulkan kecurigaan penjaga tersebut.

Selang 16 jam Isabella diringkus oleh pihak kepolisian. Di sini tidak diceritakan di mana ia saat itu.

Peristiwa ini gempar, karena ada anak yang berusia 18 tahun tega membunuh ibu kandungnya dengan menikam ibunya sebanyak 151 kali.

Ia benar-benar menikam ibunya sebanyak 151 kali, termasuk 35 kali di wajah dan 51 kali di leher.

Isabella di waktu persidangan bukannya menangis karena merasa bersalah, ia justru tersenyum sumringah menghadap kamera. Ia tidak divonis bersalah oleh hakim maupun jaksa.

Isabella dinyatakan memiliki kejiwaan dan kegilaan tingkat parah. Itu yang dinyatakan oleh seorang dokter ketika memeriksa kejiwaan Isabella.

Dalam kesaksiannya, Dr. Richard Pounds mengatakan bahwa Isabella Guzman didiagnosis menderita skizofrenia paranoid.

"Ada tanda-tanda halusinasi yang jelas," kata Pounds.

"Dia menatap ke luar angkasa, bercakap-cakap dengan orang-orang yang tidak hadir, dan dia menertawakan dirinya sendiri," tambahnya.

Dokter juga bersaksi bahwa Isabella Guzman tidak percaya bahwa ibu sebenarnya adalah ibu kandung yang telah ia bunuh.

Selama ini Isabella Guzman berdelusi bahwa ibu kandungnya merupakan sosok wanita bernama Cecela.

Bahkan ia juga meyakini bahwa sang ibu perlu dibunuh untuk menyelamatkan dunia.

Akhirnya pengadilan memutuskan Isabella dikirim ke rumah sakit jiwa tanpa batas yang tidak ditentukan. Ada kemungkinan seumur hidup. Kini gadis cantik itu telah berusia 25 tahun dan masih mendekam di rumah sakit jiwa.

=Selesai=

Surabaya, 09 September 2020

Sumber 1

Sumber 2

Jangan lupa beri emoticon-Cendol Ganemoticon-Big Kissemoticon-Blue Repost
kafir.resistantAvatar border
yudaartha3Avatar border
yudaartha3 dan kafir.resistant memberi reputasi
0
1.5K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan