Kaskus DeYudi69 -Bercocok tanam memang selalu menjadi sangat menyenangkan untuk dibahas lebih lanjut, selalu ada inovasi dan ilmu yang dapat diterapkan dalam bercocok tanam, baik itu yang dari hasil mempelajarinya di buku atau pun dari membaca sebuah artikel serta menonton video youtube, atau cara merawat tanaman yang kita ciptakan sendiri.

Banyak jenis tanaman yang dapat kita pelihara maupun kita kembangbiakkan di rumah. Salah satu tanaman yang bermanfaat, memiliki nilai ekonomi, dan cukup mudah untuk ditanam adalah tanaman cabai.



Ane yakin, hampir semua dapur yang ada di dalam rumah pasti menyimpan cabai sebagai salah satu bumbu masak. Bener nggak?

Buah cabai dengan ciri khas rasa pedas ini juga dapat kita tanam sendiri di rumah. Dapat ditanam menggunakan polibag, pot plastik, maupun ditanam langsung pada tanah pekarangan.

Banyak yang menjual bibit cabai, baik yang berupa biji maupun yang sudah berupa bibit cabai siap tanam.

Tapi dengan sedikit usaha dan modal kreatif, kita dapat menanam tanaman cabai dari awal berupa biji sampai tanamannya menghasilkan buah.

Yang harus kita lakukan adalah memilih buah cabai yang sudah matang, kemudian kita belah dengan pisau dan ambil bijinya, letakkan pada wadah. Sebelum ditanam pada tempat pembibitan, sebaiknya biji cabai kita jemur terlebih dahulu. Tujuannya untuk mengurangi kadar air dari biji cabai ini, bila tidak dijemur, biasanya biji cabai akan busuk di dalam tanah sebelum berhasil menjadi tanaman bibit cabai.

Untuk langkah lengkapnya Gan-Sist bisa melihat video tutorial di bawah ini.



Di rumah, ane juga menanam tanaman cabai Gan-Sist, hitung-hitung kalau berhasil berbuah jadi lebih irit pengeluaran dapur hehehe. Kalau perlu masak pakai cabai kan tinggal metik sendiri.

Nah, tanaman cabai yang ane tanam ini menggunakan plastik polybag dan metode penyiramannya menggunakan pipa paralon, supaya lebih hemat air dan juga kita jadi tidak lupa untuk menyiramnya.

Lalu bagaimana caranya?

Caranya cukup mudah, kita hanya memerlukan polybag, sebuah pipa paralon yang sudah tidak terpakai lagi, sebuah botol bekas kemasan air mineral dan juga kain perca.

Bibit cabai yang sudah siap tanam kita pindahkan ke dalam polybag, pada bagian tengah dari polybag ini kita beri dengan potongan kain perca kemudian kita timbun dengan tanah, baru kemudian kita tanam bibitnya pada polybag ini. Fungsi dari kain perca ini adalah sebagai media untuk menyerap air dari pipa paralon, udah kebayang belum? Jadi prinsip kerja dari kain perca ini mirip dengan sumbu pada kompor minyak tanah.

Selanjutnya pipa paralon ini kita beri lubang seperti pada gambar di bawah ini. Ane sendiri membuat lubangnya dengan menggunakan gergaji besi.



Kemudian potong botol plastik kemasan air mineral menjadi dua bagian, dan pergunakan untuk menutup lubang pada setiap ujung dari pipa paralon tersebut. Cara merekatkannya pada pipa paralon, ane menggunakan api kompor sampai menjadi seperti pada gambar di bawah ini.



Kalau sudah selesai, letakkan pipa paralon di tempat yang diinginkan, kemudian kita isi dengan air melalui bubang pada pipa nya, terakhir letakkan dan susun tanaman cabai yang sudah ditanam pada polybag serta dilengkapi dengan sumbu dari kain perca pada lubang-lubang pipa paralon yang sudah terisi air tersebut. Mudah bukan Gan-Sist?





Dengan cara ini, saya hanya perlu menyiram tanaman cabai saya selama 2 minggu sekali, atau sampai air dalam pipa paralon tersebut menjadi surut.

Cara menyiram tanaman seperti ini juga saya pergunakan dalam menanam tanaman bunga hias seperti pada gambar di bawah ini.





Semoga thread ane kali ini bisa bermanfaat ya Gan-Sist. Sampai jumpa lagi pada thread saya selanjutnya, thank you.

Baca Juga : Cara Mudah Menyiram Tanaman di Musim Kemarau Supaya Hemat Air, Coba Praktein Gan!

Penulis : DeYudi69

Sumber referensi : Opini pribadi

Sumber gambar : Dokumen pribadi