Kaskus

News

ayamcelengAvatar border
TS
ayamceleng
Bagaimana Sih Virus Covid-19 Mempengaruhi Pemikiran Anak SD
Bagaimana Sih Virus Covid-19 Mempengaruhi Pemikiran Anak SD


Bagaimana Sih Virus Covid-19 Mempengaruhi Pemikiran Anak SD

Assalamualaikum

Karena thread saya yang lalu tidak lolos event dengan alasan yang aneh karena opini dan pengalaman pribadi harus nenyertakan data valid. Saya coba membuat thread lagi dengan sudut pandang siswa-siswa saya ketika 6 bulan tidak pernah belajar tatap muka atau melakukan belajar di rumah.

Sudah hampir 6 bulan setiap sekolah melakukan belajar di rumah. Walaupun sudah ada sekolah-sekolah yang melakukan tatap muka tapi untuk MI tempat saya mengajar sendiri lebih memilih belajar di rumah untuk meminimalisir resiko-resiko penularan virus Covid-19.

Walaupun belajar di rumah karena rumah saya dekat dari sekolah, saya menyediakan wifi gratis. Selain itu saya juga membantu anak-anak entah dari sekolah saya ataupun di sekolah lain menyelesaikan tugas sekolahnya.

Bagaimana Sih Virus Covid-19 Mempengaruhi Pemikiran Anak SD

Sedikit interaksi saya bersama beberapa murid, saya mengetahui bahwa mereka bosan belajar di rumah bahkan mereka yang naik kelas belum pernah berkumpul dengan teman-teman sekelasnya. Selain itu mereka juga sering mengeluh tentang tugas-tugas yang mereka kurang pahami.

Karena penjelasan materi melalui zoom, google class ataupun alat yang membantu pembelajaran lain tidak semua murid bisa memahami materi yang dijelaskan. Belum lagi kadang anak-anak bertanya ke orang tuanya malah diomeli karena mungkin orang tuanya juga banyak pikiran-pikiran ketika pandemi Covid-19 ini.

Bagaimana Sih Virus Covid-19 Mempengaruhi Pemikiran Anak SD

Untuk pemahaman tentang virus corona sendiri bahkan banyak siswa saya yang lebih disiplin loh dari orang dewasa. Karena mungkin penanaman nilai-nilai ke anak kecil lebih mudah daripada orang dewasa. Jadi kalau tidak ada tempat cuci tangan atau ada siswa yang datang ke rumah saya tidak memakai masker pasti akan ditanya atau di ledek. Jadi untuk menghindari tekanan teman sebayanya tersebut siswa-siswa saya pasti sangat disiplin menerapkan protokol-protokol covid lebih dari orang dewasa loh, Gan.

Tetapi tetap anak-anak memiliki kesabaran yang lebih tipis dari orang dewasa. Mereka juga rindu sekolah, rindu kantin, dan juga rindu teman-temannya. Semoga pemerintah memiliki solusi-solusi menghilangkan pandemi covid dari bangsa ini sehingga semua keadaan bisa berjalan kembali normal.

Selain itu anak-anak bisa kembali menikmati lagi belajar di sekolah dan melakukan interaksi-interaksi sosial secara langsung bersama teman-temannya karena ESQ juga sangat penting bagi anak-anak dan bahkan EQ lebih penting dari IQ menurut saya.


Quote:
aviepAvatar border
aviep memberi reputasi
1
222
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan