- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Protokol COVID di Pasar Kendor, Satpol PP DKI: Kalau Semua Diawasi Terbatas


TS
tuanbule
Protokol COVID di Pasar Kendor, Satpol PP DKI: Kalau Semua Diawasi Terbatas

Lawan PKL tenahbang
Jakarta - Satpol PP DKI Jakarta tak membantah jika pengawasan di pasar-pasar DKI Jakarta sebagian mulai kendor. Selain karena pihak pasar tak membantu, Satpol PP DKI juga mengaku terbatas jika harus menjaga dan mengawasi seluruh tempat.
"Satpol PP kalau semua harus diawasi tentu ya memang terbatas, banyak sekali yang harus kita awasi, ada laporan masyarakat, semalam ada restoran banyak yang melanggar, kita harus awasi semua, dan ada juga yang sampaikan di beberapa tempat ada kerumunan kami harus cek ke sana," kata Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin saat dihubungi, Sabtu (5/9/2020).

Arifin menyebut bahkan saat ini Satpol PP pun sudah diperbantukan oleh 5 ribu ASN. Pihaknya, sebut dia, juga selalu menerjunkan 2 sampai 3 orang ke pasar-pasar di Jakarta
"Satpol PP di setiap pasar menugaskan anggota 2 hingga 3 orang di pasar-pasar, nah semua yang ditugaskan itu sifatnya adalah dukungan bantuan pengawasan untuk pasar-pasar yang ada di Jakarta milik Perumda Pasar Jaya," ucap Arifin.
Arifin pun meminta seharusnya pengelola pasar lah yang bertanggungjawab mengawasi. Dia mengambil contoh seperti mal-mal, MRT, dan TransJakarta yang memiliki satuan gugus tugas untuk awasi protokol kesehatan masyarakat.
"Mereka harus mampu mengendalikan gimana strateginya, gimana upayanya, maka itu jadi pengelola masin-masing gedung, tidak semua diserahkan ke petugas Satpol PP. Mereka bisa kelola itu, kenapa pasar tidak bisa dan harus diawasi pihak lain, jadi sebaiknya seluru pasar harus punya kemampuan untuk bisa mengawasi dan mengelola seluruh aktifitas yang ada di pasar itu menggunakan tenaga internal mereka sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, pengawasan protokol kesehatan COVID-19 mulai kendor di sejumlah pasar, salah satunya di Pasar Grogol, Jakarta Barat. Keterbatasan personel Satpol PP pun disebut jadi kendala dalam pengawasan.
"Saya sudah ingatkan ke Manpolnya. Mungkin karena Sabtu ini anggota kebanyakan ke Kota Tua. Nanti saya minta dari kelurahan untuk jaga di sini. Jadi memang selama ini kita jaga. Saya nggak tahu apa dari Manpol ada perintah ke tempat lain, kan sekarang kegiatan banyak termasuk ke zona merah, pusat keramaian yang lain," kata Kasatpol PP Jakbar Tamo Sijabat ketika dihubungi, Sabtu (5/9).

Ampun bib
sumir
Mana maren yang tereak di tebalik? coba berani tereak di tenahbang ama dpn bibib ga?


nomorelies memberi reputasi
1
639
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan