6 hewan yang punah pada 2 abad terakhir ini

Artikel ini akan membahas 6 hewan yang punah dalam 2 abad terakhir. Hewan ini tidak hanya berasal dari satu negara, tetapi dari beberapa spesies hewan yang ada di beberapa negara di dunia. Kepunahan mereka disebabkan oleh perburuan, penggundulan hutan, dan hilangnya habitat mereka. Sehingga dari waktu ke waktu hewan langka tersebut mulai punah.




1. Harimau Tasmania Harimau tasmania (Thilacynus cynocephalus) adalah marsupila karnivora terbesar pada kala modern. Hewan ini merupakan hewan asli Australia, Tasmania, dan Papua. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Ecology and Evolution ini mengungkapkan bahwa makhluk tersebut mulai mengalami penurunan keragaman genetik lebih dari 70.000 tahun yang lalu. Harimau tasmania sendiri pernah tersebar luas di seluruh Australia. Sayangnya, hewan ini telah hilang dari daratan sekitar 3.000 tahun yang lalu. Kemungkinan besar, hal itu disebabkan oleh kekeringan. Sebelumnya mereka dapat bertahan dinegara bagian Tasmania Selatan hingga 1936. Harimau tasmania terakhir diketahui mati di penangkaran kebun binatang Hobart.


Sumber gambar

2. Harimau Jawa Harimau jawa (Panthera tiggris sondarca) adalah subapesies harimau yang hidup terbatas (endemik) dipulau Jawa. Harimau ini telah dinyatakan punah sekitar tahun 1980-an, akibat perburuan dan perkembangan lahan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis. Harimau jawa tercatat menghuni hutan-hutan dataran rendah, hutan berlukar, dan mungkin pula berkeliaran hingga ke kebun-kebun wanatani disekitar pedesaan. Penyabab utama kepunahan Harimau Jawa adalah perburuan dan penggundulan hutan. Penelitian terakhir tentang keberadaan Harimau Jawa adalah tahun 1999-2000 di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur. Hasil dari sensus tersebut menyatakan bahwa tidak ada Harimau Jawa lagi.

3. Serigala Falkland Serigala Falkland (Dusicyon australis) juga disebut Warrah dan kadang-kadang Anjing kepulauan Falkland,Rubah kepulauan Falkland atau Serigala Antartika adalah salah satu mamalia darat asli kepulauan Falkland. Hewan ini punah pada tahun 1876 ( dipulau Falkland). Spesies ini adalah satu-satunya spesies modern dalam genus Dusicyon. Pada tahun 1868 dan 1870 dua serigala falkland dibawa ke kebun binatang di Inggris. Keduanya mati beberapa tahun kemudian.

4. Singa Berber Singa Berber (Panthera leo leo) atau dikenal juga dengan nama Singa Atlas atau Singa Nubia adalah subpesies dari singa yang telah punah dialam liar sekitar abad ke-20. Singa Berber dulunya berhabitat di Afrika Utara, dari Maroko sampai Mesir. Singa Berber sering dianggap sebagi subspesies singa terbesar dan terberat. Singa Berber terakhir mati karena diburu pada tahun 1950-1960 an di Tini n'Tichka kawasan pegunungan barat Maroko. Singa Berber terakhir yang sempat terekam dialam bebas adalah pada tahun 1992 dipegunungan Atlas.

5. Harimau Bali Harimau Bali (panthera tigris sondaica) adalah subspesies harimau yang sudah punah dan habitatnya dipulau Bali, Indoneaia. Persebaran Harimau Bali terkonsentrasi diarea Bali Barat. Diperkirakan area jajahannya sekitar 20-30 mil persegi. Harimau Bali dapat hidup dialam liar 8-10 tahun. Penyebab Harimau bali karena kehilangan habitat dan perburuan. Harimau bali terakhir kali dktembak mati pada tahun 1925 di Sumber Kima, Bali Barat dan resmi dinyatakan punah pada tanggal 27 September 1937.

6.Quangga Quangga (Equus q.quangga) adalah hewan yang menyerupai zebra dan pernah ditemukan dalam jumlah besar di Afrika Selatan. Nama Quangga berasal dari bahasa Khoikhoi yang berarti zebra dan suaranya menyerupai Quangga. Quangga adalah subspesies zebra biasa yang dahulu dapat ditemui secara berkelompok di provinsi Cape, Afrika Selatan dan Selatan bagian Orange Free. Quangga adalah kerabat zebra yang telah punah lebih dari 100 tahun.