Kaskus

News

serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Modus Uang SPSI, 3 Preman Pemeras di Jl Rahmadsyah Berujung Diamankan Polisi

Modus Uang SPSI, 3 Preman Pemeras di Jl Rahmadsyah Berujung Diamankan Polisi
Ketiga pelaku pemerasan diamankan polisi. Ist

fokusmedan : Personel Polsek Medan Area bertindak cepat terkait viralnya video aksi pemerasan yang terjadi di Jalan Rahmadsyah Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

Tiga orang pelaku pemerasan langsung diamankan pihak Polsek Medan Area. Namun, ketiganya tidak ditahan karena korban tidak membuat laporan.

Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan pihaknya yang menerima laporan video ini kemudian langsung bertindak dengan menjemput ketiganya untuk dibawa ke kantor polisi.

“Karena korban tidak membuat laporan, maka kita lakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan. Kebetulan beliau sudah mengakui kesalahan dan berjanji tak mengulangi kesalahan yang sama,” kata Faidir.

Dalam video amatir, pelaku diketahui bernama Dendeng terlihat menelepon seseorang yang diduga pemilik dari bangunan tersebut.

“Gini bang izin, ini kan kita datang menghadap sama kakak ini. Bahwasanya kita datang ingin mempertanyakan uang SPSI,” kata pelaku pemalakan.

“Jadi di bilang kakak kemarin sudah bayar. Jadi awak bilang kalau memang sudah bayar dan dilunasi kan enggak mungkin ketua enggak tahu,” sambungnya.

Dijelaskan Dendeng bahwa dia datang atas perintah dari ketua untuk memantau. Sudah beberapa hari tidak ketemu dan baru ini berjumpa dengan dengan pemilik.

Dari seberang telepon, pelaku yang mengenakan topi dan kemeja, kemudian ditanya oleh lawan bicaranya, apa yang dia inginkan

“Seperti yang saya bilang, aku bicara mengenai uang pembinaan PP dan SPSI Komat I. Disini memang dua enggak ada yang lain,” katanya.

“Tadi mau minta uang pembinaan berapa,” tanya pemilik bangunan.

“Seperti disini bang, Rp 1 juta untuk dua OKP. Kan mau kakak ini buat pernyataan, saya yang bertanda tangan menyatakan telah menerima dana pembinaan dari komplek bertujuan untuk pembinaan,” sebutnya.

Tak mau kalah ‘mop’, pemilik bangunan lalu menegaskan agar pelaku merubah surat permintaan tersebut.

“Kalau mau uang rubah jadi memaksa. Buat memaksa orang yang bertempat tinggal di Ismaliyah untuk memberikan uang sebesar Rp 1 juta untuk pembinaan. Setelah kau rubah datang lagi aku kasih uangmu. Kalau enggak dirubah jangan datang lagi,” tegas pemilik bangunan dari balik telepon.

“Ya sudah abang di mana kepengin kali aku jumpa sama Abang. Abang di mana sekarang. Aku siap kali jumpa sama Abang,” tantang pria mengenakan topi.

Pasca video itu viral, ketiga pelaku akhirnya diamankan.

Pelaku yang mengenakan topi membenarkan bahwa dia yang ada di dalam video viral tersebut.

“Benar saya memang ada di video viral itu. Saya meminta maaf kepada ibu pemilik bangunan atas perbuatan saya. Saya janji tidak akan mengulangi lagi,” ucap Dendeng, Syafi’i dan Ebot meminta maaf.

http://www.fokusmedan.com/2020/09/02...mankan-polisi/
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

si topi putih ini familiar, keknya masih ada saudara dgn pemalak SPSI di medan tembung

https://sumut.inews.id/berita/polisi...-medan-tembung

Tenang lae, nanti dimutasikan ke lapangan merdeka, sama2 PP tuh, Bang Haji Manalu lagi perlu personil malak, soale beberapa anggotanya terciduk narkoba, surat permohonan mutasi sdh diurus, nanti biar sesama kapolsek yang cang cung cang cung mutasinya emoticon-Shakehand2

Kata pedagang makanan di merdeka walk, bang haji manalu mintak kenaikan uang japrem, karena setoran ke polisi dekat lapangan merdeka meningkat, jelang musim pilkada, musim onan1k mukapetak sumut tereak kesenjangan sosial emoticon-Angel

Kemaren kata warga hamdan, salah satu grup bocah cilik kampung badur yang suka mencuri, lempar batu ke rumah warga dan maen bola di lapangan sebelah kantor camat medan kota tiap malam, adalah anaknya siagian, preman palak SPSI di jalan palangkaraya, medan, satu grup dengan yang di jalan wajir dan jalan pemuda emoticon-Shakehand2

Dan ada yahobu yang kerja di ruko chinese jalan pandu,ngemeng kalau si siagian ini suka nyombongin punya WA polsek, polres, dan lurah pasar baru,medan kota emoticon-Shakehand2

Kenek truk juga ada yg ngemeng kalau mujahidin parkir dan palak SPSI suka nyetor duit hasil malak di mesjid Al Malik samping kantor lurah pasar baru emoticon-Shakehand2

Sudah diajarin bapak mamak nya kalau mereka yang dikasih mandat kekuasaan di medan kota oleh werengtabes medan (bukan sekedar polsek rupanya) emoticon-Rate 5 Star

Ingat kawan2, motto wereng medan emoticon-Sundul Up

1. Tangkap begal nya, jangan tangkap penadahnya

2. Selfie premannya, jangan selidiki jaringan nya

Pertahankan sandiwara basi ini hingga akhir zaman dalam nama nenek moyang, nama kedaerahan, nama keyakinan, nama besar marga mupet sumut emoticon-Ultah

Syukurnya kemaren jumatan, imam shalat Jumat mukakpetak ditendang, digantiin imam asal sumenep, very wise choice emoticon-Ngakak

Mengutip perkataan teman russian ane, yang mempelajari mupet sumut, maka selama petinggi/tokoh masyarakat mukakpetak tidak disobek ke 5 penjuru mata angin depan publik, maka premanisme sebagai identitas dan budaya sumut tidak akan pernah musnah emoticon-Shakehand2

PAPUA MERDEKA,JANGAN MAU JADI PANGGUNG SANDIWARA JENDERAL PETAK DGN ORMAS OKP KEFARAT MEREKA
Diubah oleh serikat.palak 05-09-2020 06:47
gargantuar89Avatar border
muka.petakAvatar border
dede4141Avatar border
dede4141 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
950
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan