Perbandingan antar sarana video game, memang hampir tidak ada habisnya kalau dibahas. Tidak seperti dulu, gamer masa kini terbagi menjadi beberapa kubu. Dulu bisa bermain bersama meskipun berbeda sarana. Zaman sekarang malah sempat saling mengejek di internet. Siapa yang mulai ?
Disini sedang tidak membahas hal semacam itu. Disini kita akan membicarakan mengenai perbandingan antat sarana video game. Dimulai dari yang paling tua.
Spoiler for Arcade:
Mesin arcade sudah ada jauh sebelum konsol diciptakan. Untuk memainkannya, pemain harus memasukkan koin. Di arcade banyak permainan disediakan. Biasanya arcade diletakkan di pusat permainan, dekat bioskop, dan pusat perbelanjaan.
Arcade sendiri mempunyai kelebihan, yaitu peralatan yang disesuaikan dengan masing-masing permainan. Misalnya roda kemudi untuk balap mobil, tiruan sepeda motor untuk moto gp, pistol, bedil, pedang buntung, lantai Penari, dll. Mesin arcade sanggup bekerja dengan baik walau selalu dinyalakan dari siang sampai malam.
Akan tetapi, kekurangan arcade hanya sstu, yaitu satu mesin untuk satu permainan saja. Meskipun permainan dapat diganti, hal itu bukan urusan gampang. Untuk mengganti permainan, orang harus membuka cangkang mesin arcade.
Spoiler for Console:
Console sudah ada setelah arcade terkenal. Pada mulanya, console diciptakan untuk orang-orang yang ingin bermain video game di rumah masing-masing. Kemudian banyak game console yang sebenarnya warisandari arcade. Ini terus berlanjut sampai sekarang, meskipun console sudah memiliki permainan sendiri yang tidak pernah tersedia di arcade.
Kelebihan console adalah ukurannya yang membuatnya dapat diletakkan diatas meja. Untuk mengganti permainan cukup dengan mengganti cartridge atau cakram. Console zaman sekarang hanya perlu pindah menu saja kalau untuk memainkan permainan yang diunduh secara resmi. Selain itu, game console sangat bermutu tinggi. Rentang waktu untuk ganti console juga terhitung sangat lama. Paling cepat 5 tahun sekali.
Kekurangan console hanya tidak boleh dimainkan terlalu lama. Contohnya bermain sampai lupa waktu. Pasti tidak boleh karena akan membuat konsol itu kelebihan panas.
Spoiler for PC:
Personal Computer, sebenarnya bends ini bukan untuk bermain video game. Pc digunakan untuk bekerja. Paling banyak dipakai oleh pegawai kantor. Game pc sebenarnya jauh tertinggal dibelakang game console. Game semacam RTS, FPS,dan menata bangunan banyak beredar di PC. Selain itu banyak permainan sangat sederhana yang beredar khusus untuk PC.
Untuk kelebihannya, suku cadang pc dapat dibongkar pasang. Biasanya berganti suku cadang ketika ada yang rusak atau butuh suku cadang baru untuk menambah kinerja.
Sedangkan kekurangan PC adalah harus sering berganti suku cadang untuk menjaga kinerja dalam memainkan game terbaru, pengaturannya sangat merepotkan, game PC sangat rawan pembajakan, perbedaan suku cadang PC menyulitkan pengembang untuk membuatkan game PC yang lumayan bagus, bisa jadi sarang virus, harganya sangat mahal, dan biaya listriknya mahal.
Spoiler for Handphone:
Handphone, ponsel, atau telepon genggam, sebenarnya alat ini hanya untuk berbicara dengan orang yang berada di tempat yang jauh. Dalam perkembangannya, ponsel diberi permainan. Mulai dari titik-titik hitam, gambar berwarna, sampai full polygon. Saat ini, banyak game ponsel yang dapat dimainkan dengan cuma-cuma. Namun, game itu adalah game online, dan game online pasti menawarkan item mall.
Kelebihan bermain di ponsel adalah biasa main kapan saja dimana saja, bisa dibawa kemana-mana, banyak game gratis.
Sayangnya, kekurangan ponsel dalam video game adalah banyaknya game tiruan yang beredar, biaya beli item mall di satu judul game bisa melampaui harga ponsel itu sendiri, pembaruan game bisa membuat kinerja memburuk sehingga pemain terpaksa membeli ponselbaru.
Demikianlah pembahasan mengenai perbandingan sarana-sarana yang digunakan untuk bermain video game. Terimakasih sudah mampir. Jangan lupa untuk berbagi cerita disini mengenai kelebihan dan kekurangan setiap sarana.
Perbedaan sarana bukanlah penghalang untuk bermain video game bersama-sama.