FNC Entertainment merilis pernyataan resmi terkait Keeho 'P1Harmony.' P1Harmony adalah boy group baru yang oleh FNC Entertainment pada Oktober mendatang. Nah, Keeho bakal jadi leader dan vocalis buat group beranggotakan 6 member itu.

Masalah Keeho ini berkaitan sama tindakan rasis yang rumornya pernah ia lakukan saat masih tinggal di Kanada. Jadi, ada satu postingan di sosial media dengan sebuah akun yang dikaitkan sama Keeho. Menurut FNC, akun itu adalah akun fanbase yang dikelola oleh Keeho dan 7 orang lainnya. Fanbase itu sendiri udah tutup sejak akhhir tahun 2017 dan postingan yang lagi dipermasalahkan bukan ditulis oleh Keeho.

"Namun, sebagai anggota grup, dia seharusnya mengetahui masalah akun tersebut dan mengambil tindakan terhadapnya dan tentu saja menjadi kesalahannya karena dia gagal melakukannya. Kami dengan tulus meminta maaf kepada artis yang terpengaruh oleh insiden ini dan kepada semua orang yang terluka karenanya,"  kata agensi.

Soal rasisme, agensi mengatakan kalau Keeho yang seorang Asia tahu rasanya tentang hal tersebut mengingat dirinya pernah tinggal di Amerika Utara. Jadi, ia sadar kalau rasisme adalah hal yang nggak boleh terjadi.

Selain rasisme, Keeho juga disebut sebagai anti-fans dari sebuah group KPop populer. Mengenai hal ini, agensi bilang kalau semua artis KPop adalah role model buat Keeho, merekalah yang membuat Keeho punya keinginan jadi penyanyi. FNC juga berharap kalau masalah ini segera berakhir setelah kebenaran dari sisi Keeho diungkap.

Keeho sendiri juga menuliskan pesan permintaan maaf karena keributan ini. Dia ngakuin kok kalau itu akun dia, tapi dia nggak ngakuin kalau postingan yang jadi masalah adalah tulisannya. Jadi, ia dan teman-temannya biasa berbagi password makanya siapapun di antara mereka bisa saling masuk ke akun satu sama lainnya.