- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Selera Nusantara (Indonesian Food)
Martabak Bukan Sembarang Cemilan


TS
FootballStory
Martabak Bukan Sembarang Cemilan

Halo para pecinta martabak, kali ini ane akan membahas tentang martabak. Makanan yang satu ini memiliki aroma khas saat dimasak oleh para koki martabak. Makanan ini pula memang mampu membuat kita ketagihan jika sudah menyentuh lidah serta perjuangan yang cukup lama untuk mengantri saat dibuat, terkadang ada beberapa kedai martabak yang keramaian antriannya seperti ada orang tabrakan.
Dari kelezatan makanan yang satu ini, ane akan share beberapa hal-hal menarik yang terdapat dari martabak.
Martabak manis yang sering kita makan ternyata adalah salah satu makanan yang memiliki sejarah dibalik namanya. Kuliner yang sangat legit ini memiliki nama Hok Lo Pan dimana nama ini dibentuk sebab banyaknya orang Hakka yang bertempat di Bangka, dan menjadi pioneer membuat martabak yang satu ini sebelum akhirnya menjadi favorit seluruh penjuru Indonesia. Setelah itu nama Hok Lo Pan diganti dan lebih sering disebut martabak manis ataupun martabak bangka.
Martabak kebanyakan dijual di malam hari
Kedai martabak rata-rata sering kita temukan dibuka pada waktu sore-malam hari saja. Sadar atau tidak ini mengundang banyak pertanyaan, yang barang tentu belum ada jawaban pasti. Namun dari beberapa alasan yang ditemukan, menurut ane strategi penjualan menjadi alasan krusial, biasanya para penjual martabak membuka kedai saat toko atau usaha lainnya sudah tutup dari sore. Ini sekaligus membuat para penjual martabak mendapatkan tempat khusus di hati konsumennya yang dominan ingin mencari camilan seperti martabak di sore-malam hari. Selain itu juga, ciri khas pedagang Indonesia juga berpengaruh, seperti misalnya tukang bubur lebih banyak di pagi hari karena nikmat sebagai sarapan maka demikian pula dengan martabak.
Martabak Manis bisa dipadukan dengan aneka toping walaupun berbeda jaman

Martabak sendiri merupakan makanan yang memiliki tekstur adonan lembut dan manis sehingga cocok dicampurkan oleh adonan lain seperti coklat, keju, kacang, dll. Selain itu, dengan kemajuan ide bahkan banyak bermunculan martabak yang dipadukan seakan-akan mengikuti tren warna semisal warna toping merah seperti velvet. Inilah mengapa martabak tidak bisa hilang dimakan usia dan salah satu makanan enak dengan mengikuti jaman.
Makin banyak minyak, semakin enak.

Martabak yang sering kita lihat dibuat dengan menggunakan minyak yang banyak itu sebenarnya adalah salah satu cara agar martabak terasa semakin nikmat. Ane sendiri pernah berbincang dan menanyakan langsung kepada penjual martabak kenapa minyak yang digunakan untuk martabak manis adalah mentega atau minyak samin, jawabannya adalah karena lidah orang Indonesia sangat suka dengan rasa gurih seperti martabak manis ini, tutur dari penjual martabak tersebut.
Belom makan kalo gak makan nasi, bahkan beberapa orang beli martabak telor sebagai lauk untuk makan nasi

Sudah bukan hal aneh jika kita melihat orang makan nasi dengan lauk martabak telor, rasa dari martabak telor yang gurih dan nikmat membuat beberapa masyarakat menganggap "ngapain makan enak kalo ga kenyang", namun ada juga penikmat martabak telor hanya sebagai cemilan sambil nongkrong atau nobar bola. Ada juga 2 macam martabak telor yaitu telor bebek dan telor ayam, tidak jauh berbeda soal rasa tapi bagi kebanyakan orang martabak telor bebek adalah the best karena rasanya yang lebih gurih.
Jadi gimana?
Mau pesen martabak malam ini?


bundski memberi reputasi
1
619
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan