Hai kawan-kawan pembaca semua!

Saya kurang lebih sekitar 9 tahun sudah berjibaku di dunia pelabuhan. Banyak hal yang sudah saya alami di sini.

Beberapa orang pasti masih tabu dan tidak banyak tahu tentang dunia pelabuhan. Berangkat dari situ saya ingin berbagi sedikit, tentang apa saja yang bisa kita temui ketika masuk ke wilayah pelabuhan.

Kapal
Pastinya. Karena pelabuhan adalah tempat kapal bersandar. Ketika sudah bersandar, dia melakukan bongkar atau muat kontainer(khusus kapal komersil dimana muatan nya adalah kontainer), ataupun bongkar muat kendaraan roda empat (khusus kapal yang memang muatannya adalah kendaraan bermotor, biasanya kendaraan roda empat), dan juga bongkar muat orang alias penumpang (biasanya kapal feri yang menghubungkan pulau satu dengan pulau lainnya).


Seperti ini kapal kecil yang mengangkut kontainer, saya ambil dari dokumen milik pribadi.



Besaran kapal mempengaruhi banyaknya kontainer yang bisa dimuat. Kapal kecil bisa sekitar 100 kontainer. Kapal standar bisa 200 hingga 300an. Kalau besar bisa ribuan kontainer yang bisa di angkut.



Kalau kapal penumpang seperti ini biasa ditemui di pelabuhan yang memang khusus melayani migrasi orang dari satu pulau ke pulau lainnya.



Ada juga kapal yang muatannya khusus mobil. Biasanya melayani pengiriman kendaraan roda empat yang baru ke beberapa daerah. Eksis dengan nama kapal Roro.



Kapal curah juga ada. Biasanya kapal besar, membawa ribuan tonase curah seperti biji besi, pupuk, dan barang lain. Selain lokal, banyak juga kapal semacam ini sandar di negara kita tapi dia berasal dari negara lain seperti Jerman, Asia, timur tengah, dan beberapa negara Eropa lain.

Dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu-satu. Ada kapal yang muatannya cair seperti cairan intisari gula, bermuatan gas alam, khusus kayu gelondongan, dan beberapa komoditi lain selain kontainer.

Container
Termasuk barang wajib. Terutama Pelabuhan khusus yang mana komoditinya adalah kapal-kapal bermuatan container.



Isinya beragam. Ada komoditi perdagangan yang mau dikirim ke luar pulau, mobil, kendaraan bermotor, mesin pabrik, rokok, telur bawang, dan beberapa komoditi perdagangan lain.

Container yard
Bahasa sederhananya, area khusus di pelabuhan yang digunakan untuk penumpukan kontainer baik yang hendak dimuat maupun hendak dialokasikan ke depo.



Seperti tumpukan kontainer ini. Kesemuanya akan dimuat ke kapal tertentu. Nunggu kapalnya sandar dulu.

Alat besar untuk pemuatan atau pembongkaran container.
Ada beragam alat yang digunakan di pelabuhan. Disesuaikan dengan kebutuhan pelabuhan, dan daya tahan daratan pelabuhan mengingat alat ada yang bobotnya ratusan ton.



Ada yang model HMC seperti ini.


Ini namanya cc RTG. Banyak pelabuhan menggunakan alat seperti ini. Saya culik gambarnya dari sini.

Selain peralatan besar digunakan untuk bongkar muat kontainer ke atau dari kapal, ada juga peralatan penunjang untuk meletakkan maupun melakukan penumpukan kontainer selama di kade atau daratan pelabuhan.



Eksis disebut RTG. Gunanya untuk menumpuk kontainer di daratan. Agar tertata rapi.



Alat penunjang lainnya yang bisa bermobilitas kesana kemari ada beberapa macam.


Seperti ini namanya RS atau Reach Stacker. Kurang lebih fungsinya sama seperti RTG diatas meskipun ada keterbatasan. Gambar saya ambil dari sini.

Sama seperti alat berikut.


Namanya forklift. Sekedar penunjang. Gambar saya rampok dari sini.

Warehouse (gudang)
Pastinya ada. Entah itu terpakai untuk berbagai peralatan penunjang kegiatan pelabuhan, tempat armada parkir, ataupun barang-barang yang nantinya hendak diisikan ke dalam kontainer.


Gambar saya ambil dari sini.

Hampir setiap pelabuhan ada. Space besar untuk pemanfaatnya dikembalikan ke pelabuhan masing-masing.

Trailer
Terutama pelabuhan yang memang melakukan bongkar muat kontainer maupun non kontainer berupa komoditi barang. Pastinya ada sebentuk truk (trailer) untuk mengangkut barang tersebut.


Beragam bentuk salah satunya seperti ini, saya ambil dari sini.

Tugasnya membawa kontainer dari tempat penumpukan yang ada di pelabuhan ke kapal. Maupun membawa kontainer dari kapal ke depo (kantor pelayaran yang biasanya digunakan untuk menumpuk kontainer berisikan barang komoditi dari pulau lain).


Jenis dump truck juga suka seliweran di dalam pelabuhan yang mana kapalnya bongkar curah (non kontainer). Gambar nyulik dari sini.

Trailer seperti ini pun ada dua macam. Ada trailer yang memang dimiliki oleh Pelabuhan sebagai penunjang perpindahan kontainer di dalam pelabuhan (misalnya dari atau ke kapal dari lapangan penumpukan di dalam pelabuhan), ada pula trailer yang memang digunakan untuk memindahkan kontainer dari dan ke kapal tapi berasal dari depo (tempat penumpukan kontainer milik pelayaran biasanya tempatnya di luar daerah pelabuhan).

Gate (gerbang) timbangan
Tidak hanya tol aja yang punya gate, pelabuhan juga punya. Sebagai tempat masuk dan keluar semua kendaraan (khususnya trailer). Apalagi di bawahnya ada timbangan.

Jadi kontainer yang dibawa trailer sebelum masuk atau sebelum keluar harus ditimbang dulu. Utamanya saat masuk. Sebagai data yang nantinya disetorkan ke sistem utama pelabuhan.


Ngambil gambar dari sini.

Hampir semua Pelabuhan memilikinya. Karena penting mengetahui bobot sebuah kontainer sebelum nantinya dilakukan penumpukan di lapangan area pelabuhan, ataupun sebelum dimuat ke kapal.

Alat bantu penambatan kapal (border)
Namanya kapal sandar, biar tidak terbawa arus, ataupun gerakan berlebihan selama sandar dan melakukan bongkar muatan, dia akan menalikan tali agar kapalnya tidak banyak gerak dan menjauh dari daratan tempat sandar.


Sumber gambar dari sini.

Namanya border. Untuk tambatan tali. Bentuknya macam-macam, setiap Pelabuhan tidak memiliki bentuk yang sama. Pastinya border ini tertanam di pelabuhan sedemikian kuat. Bahannya pun bukan besi biasa tapi baja kuat.





Nah seperti itulah gambaran ringan apa aja yang ada di pelabuhan. Harapannya ketika anda ke sana tidak kaget lagi. Cukup familiar.

Sekian dari saya semoga bisa diambil manfaat.

Salam pelabuhan!



Furqon643