Akibat pandemi ini banyak orang terpaksa dirumahkan termasuk ane sendiri. Hal ini tentu menjadi shock effect bagi ane yang sama sekali belum mempersiapkan keuangan untuk beberapa bulan kedapan. Karena ane baru saja menikah dan habis mengeluarkan uang yang cukup besar sehingga kas ane sangat terkuras. Ditambah istri tidak bekerja sehingga satu-satunya yang bisa diandalkan adalah sisa uang yang ada di ATM.

Hal ini tentu bukanlah hal yang baik. Karena pengeluaran tetap berlanjut sedangkan pemasukan stagnan. Membuat ane terpaksa menjual beberapa barang koleksi untuk memenuhi kebutuhan di masa seperti ini. Tapi karena pandemi ini pula ane menjadi sadar betapa pentingnya untuk berinvestasi pada emas. Karena ketika harga barang-barang banyak mengalami penurunan (kecuali masker, hand sanitizer dan kebutuhan pokok), emas justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dari harga 816.000 per gram pada bulan Februari 2020 ([url=https://market.bisnis.com/read/20200228/235/1206975/harga-emas-24-karat-antam-hari-ini-28-februari-2020-naik-lagi#:~:text=Emas-,Harga%20Emas%2024%20Karat%20Antam%20Hari%20Ini%2C%2028%20Februari%202020,level%20Rp813.000%20per%20gram.]sumber[/url]) menjadi 1.024.000 per gram pada hari ini (sumber) dan berhasil tembus hingga 1.048.000 rupiah pada tanggal 5 Agustus lalu (sumber). 

Seandainya ane sudah sadar betapa pentingnya berinvestasi emas sebelum menikah (mungkin sejak masih kuliah), nilai emas yang ane miliki sudah meningkat tinggi. Seandainya ane membeli emas pada 5 tahun lalu (2015) dengan harga 586.000 per gram dan ane jual hari ini, maka aset yang ane miliki telah naik 100 persen. Itu baru dari satu gram emas, seandainya ane memiliki 20 gram emas maka aset yang ane miliki saat ini tentu jauh lebih besar. Terlebih kenaikan emas yang terus meningkat seperti yang tertera pada tabel (sumber). 

Seandainya ane sudah berinvestasi emas sejak dulu, mungkin ane tidak perlu menjual barang-barang koleksi ane. Ane bisa menjual emas yang ane miliki karena diperuntukkan untuk keperluan mendesak yang mudah dicairkan. Tidak seperti barang koleksi yang harganya bisa naik atau turun dan sulit juga untuk menjualnya.

Tapi mau bagaimana lagi, semua telah berlalu dan kita sebagai manusia tidak bisa kembali kesa masa lalu. Kini yang harus kita lakukan adalah belajar dari masa lalu dan beradaptasi dengan kondisi yang baru. Salah satu cara berdaptasinya dengan mulai berinvestasi emas. Dan itu adalah rencana ane kedepannya ketika ane sudah kembali mendapatkan pekerjaan. Meski ane belum merasakan dampaknya dari berinvestasi emas, namun setidaknya ane sudah mengetahui manfaatnya. Hanya saja adaptasi baru ini juga perlu diiringi dengan pemahaman ane mengenai inventasi emas tersebut yang beberapa sudah ane pelajari dari youtube.

Ane kira investasi emas ini memberikan dampak yang sangat positif. Karena selain meningkatkan kekayaan yang kita miliki, emas bisa kita wariskan pada anak atau cucu kita sehingga nominalnya masih bisa terus meningkat tanpa khawatir mengalami depresiasi bentuk dimasa mendatang. Ane sendiri akan mengajarkan anak dan cucu untuk berinvestasi emas agar masalah yang ane alami tidak terjadi pada mereka.

Sumber gambar: gambar pertama, gambar kedua, gambar ketiga.