Masa pandemi seperti ini sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan, dan mengatur pola hidup. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Corona tidak mengenal siapa yang akan ditularkan, maka dari itu sudah sepatutnya kita menjaga kesehatan.

Well, kali ini gue akan menulis tentang katakanlah tips kesehatan yang gue lakukan selama masa pandemi.

Nah, selama masa pandemi ini tentu ada dampak positif dan negatif dong, meskipun menurut gue banyak dampak negatifnya. Oke, gue uraikan dampaknya menurut yang gue rasa ya. Kalau menurut Gansist, gimana?

Selama masa #dirumah aja, gue lebih sering menghabiskan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat untuk diri gue. Gue juga pro terhadap kebijakan pemerintah mengenai protokol kesehatan. Suatu perubahan yang gue alami pribadi semenjak pandemi ini. Hal ynag dulu gue gak perduli, sekarang rutin gue lakukan.

BEFORE

Sebelum adanya pandemi ini, bmayak sekali orang yang tidak memerhatikan pola hidup dan kesehatan mereka. Gue sendiri juga begitu. Dulu sangat ogah-ogahan melakukan hal-hal yang gue sebut di atas.

1. Gak pakai masker
2. Gak olahraga. Ini kayak gak penting dan gaada waktu menurut gue dulu.
3. Kadang begadang
4. Jarang memerhatikan kebersihan lingkungan dan diri sendiri lah intinya.

Namun, sekarang malah semua menjadi lebih parno terhadap orang sesama. Terkadang bersin aja udah ada dilihatin seolah orang itu bawa virus.

AFTER

1. Gue jadi lebih sering cuci tangan


Saat pulang dari mana pun gue selalu cuci tangan pakai sabun. Ini sangat dianjurkan bahkan oleh WHO, karenasetelah beraktivitas di luar akan ada banyak kuman yang melekat di tangan. Gue yakin semua orang menjadi parno selama masa pandemi ini, begitu pun gue. Jadi, setiap habis keluar rumah gue selalu cuci tangan dulu sebelum memegang benda-benda lain di rumah.

2. Tidak begadang


Nah, ini juga harus dijaga, karena tiduk yang cukup akan membuat mood lebih baik dan tidak stress. Karena, stress biasanya dapat memicu timbul nerbagai penyakit.

Nah, begadang ini tidak baik untuk kesehatan. Jadi untuk menjaga kestabilan tubuh sistem imunitas, gue tidur lebih awal dari biasanya. Dibawah pukul sebelas malam.

3. Rajin pakai masker


Ya, setiap keluar rumah gue selalu pakai masker. Mematuhi protokol kesehatan itu sangat penting, apalagi sekarang kalau gak pakai masker akan didenda.

4. Lebih memerhatikan kebersihan lingkungan rumah. 


Contohnya nyapu-nyapu, bersihin got belakang rumah. Kesadaran akan kebersihan ini huga dilakukan tetangga-tetangga gue.

5. Mengkonsumsi sayur dan buah yang banyak.


Sayur dan buah sangat dipercaya sebagai suplemen atau asupan energi dalam tubuh, jadi gue mengkonsumsi sayur dan buah lebih banyak agar tubuh menjadi fit. Ini gak mesti sayur atau buah yang mahal, ya, kadang pepaya dari belakang rumah juga gue makan.

6. Menjadi lebih sering berolahraga


Nah, olahraga sangat baik untuk kebugaran tubuh. Semenjak pandemi, gue sangat sering berolahraga di dalam kamar, gue lakukan sendirian. Ya, gue mengikuti steps workout yang ada di YouTube. Jadi, lebih sering searching gerakan-gerakan olahraga. Hasilnya juga bagus ternyata, badan jadi lebih enteng dan bugar.

Gue orangnya kurus, tapi punya lemak di perut dan bagian pinggang. Nah, setelah melakukan olahraga itu semua jadi berkurang.

Dampak yang gue rasakan mungkin akan berkepanjangan karena gue udah terbiasa melakukan hal-hal positif di atas. Jadi kemungkinan pun semua orang akan seperti itu, meskipun nanti corona sudah hilang. Orang-orang akan tetap cuci tangan, pakai masker dan menjaga kebersihan lainnya.

Menurut gue itu salah satu dari dampak positif pandemi ini, orang-orang menjafi sadar netapa kebersihan dan kesehatan itu sangat penting.

Sementara untuk dampak negatifnya, banyak sekali. Jarus menjaga jarak, anak-anak tidak boleh sekolah, ini yang gue sedih banget karena you know lah gak semua orang tua mampu beli gadged dan kuota, juga kondisi yang tidak semua daerah jaringan internetnya bagus. Ya Allah, miris sekali. Semoga corona cepat hilang, Aamiiin.

Oke, guys sekian thread gue kali ini.

Sumber : Opini pribadi
Sumber gambar 1 2 3 4 5 6