Kaskus

Entertainment

onee643Avatar border
TS
onee643
Pengalaman Pribadi: Kata Dokter Harus Operasi, Berkat Treatment Simple Saya Sehat!
Halo agan Sista dan kawan pembaca semua!

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman pribadi. Siapa tahu berguna bagi beberapa kawan ataupun keluarga, kawan, kolega yang mungkin kebetulan mengalami hal yang sama.

Penyakit kali ini yang ingin sharing adalah HNP. Kepanjangan dari Hernia Nucleus Pulposus. Bahasa medis kedokteran yang lebih simpel menyebutnya dengan saraf kejepit. Orang Jawa biasa menyebutnya dengan kecetit.

Quote:


Awalannya saya lupa. Entah karena membawa suatu barang yang berat kalau bekerja di kantor (karena kesibukan, posisi saat mengangkat barang tersebut salah) atau karena saat berolahraga mengingat saya dulu suka berolahraga sekalian tergabung dalam member suatu gym di dekat rumah.

Tiba-tiba saya rasakan sakit di bagian punggung. Segera saya mengenalinya sebagai tanda-tanda saraf kejepit.

Menganggapnya sebagai fenomena biasa, lumrah, sedikit meremehkan dan menganggap saya bisa sembuh sedia kala dalam beberapa hari ke depan, saya tetap beraktivitas seperti sedia kala. Meskipun pada posisi tertentu ada sedikit rasa nyeri yang berasa di sepanjang punggung.

Pengalaman Pribadi: Kata Dokter Harus Operasi, Berkat Treatment Simple Saya Sehat!
Gambar nyuri dari sini.

Ternyata dugaan saya salah. Keesokan harinya rasa sakit tak kunjung hilang. Lusanya, rasa kesemutan pun mulai menjalar di tangan sebelah kanan begitu juga kaki sebelah kanan. Saya mulai curiga. Merujuk pengalaman yang dulu, yang namanya saraf kejepit tidak sampai menimbulkan kesemutan pada anggota tubuh tertentu.

Namun saya masih membiarkannya.

Lama-kelamaan rasa sakit menjadi. Kesemutan pun bertambah parah. Kaki sebelah kanan jika ditekuk beberapa derajat saja (bahkan ketika coba diangkat) sakit pada bagian menjalar di bagian punggung hingga ke ke bawah kepala. Seperti serabut saraf di dalam tubuh yang tertanam di sepanjang punggung hingga otak ditarik dari bawah.

Sangat mengganggu aktifitas. Saya ingat betul, ada masa-masa ketika saya berangkat kerja tapi memakai tongkat. Kaki kanan dipakai jalan malah rasa sakit di sepanjang punggung muncul. Jadinya agak diseret. Persis jalannya seperti orang yang asam uratnya kambuh atau terkena stroke.

Beberapa kawan sempat mengira saya terkena penyakit yang berhubungan dengan kolesterol. Tapi akhirnya mengesampingkan stereotip demikian karena umur saya yang masih bener-bener muda dan menyukai olahraga.

-------


Saya pun mulai nggak tahan. Akhirnya menyegerakan datang ke salah satu rumah sakit yang cukup bagus dan mempunyai kredibilitas baik di kota saya.

Saat di klinik umum, dokter setelah memeriksa (menekan beberapa bagian perut, punggung, leher dan beberapa titik di kepala, serta mencoba ayunan kaki serta tangan saya) beliau menyimpulkan saya hari itu juga harus menghadap ke dokter spesialis saraf. Sekalian secarik kertas yang menyebutkan bahwa saya terkena HNP. Saraf kejepit.

(Baru kali itu saya tahu kalau saraf kejepit alias kecetit itu mempunyai sebutan medis HNP)

Nggak berapa lama saya bisa menghadap ke ruangan dokter spesialis saraf. Setelah memeriksa seperti gerakan medis yang dilakukan oleh dokter sebelumnya di klinik umum, beliau menganjurkan saya operasi.

Quote:


Melihat kekhawatiran saya, beliau menawarkan opsional. Jangka waktu tertentu. Sekitar 2 bulan. Sebagai monitoring. Saya harus melakukan beberapa treatment secara mandiri, jika dalam jangka waktu 2 bulan tidak ada perubahan, enggak mau saya harus operasi saraf: termasuk operasi besar di dunia medis. Saya pun diberikan beberapa obat kurang lebih 4 macam.

Satu treatment anjuran beliau adalah saya harus banyak-banyak berenang.

Pengalaman Pribadi: Kata Dokter Harus Operasi, Berkat Treatment Simple Saya Sehat!

Logika beliau yang di jelaskan kepada saya, ada saraf yang tidak sengaja terjepit lipatan diantara tulang punggung. Renang adalah salah satu cara yang baik untuk meregangkan tulang punggung. Harapannya, dengan sering-sering berenang tulang punggung akan meregang, kemudian secara alami syaraf nya keluar dari jepitan tulang saat tulangnya meregang, nggak terjepit lagi.

Saya pun segera aja sering-sering berenang tiga atau empat hari sekali. Untung saja ada developer besar dekat rumah yang menyediakan fasilitas kolam renang bagi umum.

Tidak kurang dari seminggu saya mulai merasakan manfaat positif. Kesemutan di tangan dan kaki mulai berkurang, tidak parah seperti biasanya.

Pada hari-hari berikutnya jalan pun udah mulai nggak nyeret lagi. Bisa melangkah seperti orang normal hanya saja masih ada nyeri sedikit yang tertinggal di sepanjang punggung. Saya pun makin semangat untuk meningkatkan intensitas berenang.

Quote:


Alhasil banyak dan jangka waktu sebulan saya sudah bisa beraktivitas seperti biasanya. Kalau boleh saya pahami secara kacamata pribadi, intinya ada syaraf kejepit di antara tulang punggung. Kita harus meregangkan tulang punggung (misalnya dengan berenang) agar jarak antara tulang punggung meregang dan saraf yang terjepit tadi bisa keluar secara alami.

Saya pun bisa aktivitas kembali ke gym. Saat ngobrol kesana kemari, sang trainer malah mengungkap fakta bahwa beliau beberapa kali merasakan syaraf kejepit (kadang kelupaan pemanasan lalu berolahraga angkat barang berat tapi tak sengaja posisi tubuhnya nggak bener). Ternyata cara untuk treatment beliau juga sungguh simple.

Hanya dengan bergantung. Kedua tangan memegang palang di atas kepala, lalu menggenggam erat, memposisikan badan seperti melayang atau menggantung, serileks mungkin, posisi tubuh lurus.

Pengalaman Pribadi: Kata Dokter Harus Operasi, Berkat Treatment Simple Saya Sehat!

Kalau memang kawan pembaca atau keluarga, dan kolega ada yang mengalami demikian, saran saya langsung aja konsultasi dengan orang yang kredibel di bidangnya misalkan dokter ahli saraf. Terjepitnya saraf tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Ternyata seperti itu. Paling parah bisa menuju kelumpuhan.

Ternyata, kalau misalkan sakit syaraf seperti ini bener-bener haram dilakukan treatment pemijatan. Takutnya ada kemungkinan orang yang memijat kita nggak ahli di bidang saraf. Jadinya ada resiko sakitnya makin parah.

Tetap aja selalu berhati-hati ketika melakukan aktivitas. Jika suka berolahraga jangan sampai lupa melakukan pemanasan sebelum ke pergerakan inti. Sama seperti saat akan mengangkat barang yang bobotnya agak berat. Jangan lupa posisi badan lurus, tidak miring.

Pengalaman Pribadi: Kata Dokter Harus Operasi, Berkat Treatment Simple Saya Sehat!
Pengalaman Pribadi: Kata Dokter Harus Operasi, Berkat Treatment Simple Saya Sehat!Pengalaman Pribadi: Kata Dokter Harus Operasi, Berkat Treatment Simple Saya Sehat!

Nah wacananya sekedar bacaan renyah sesuai pengalaman yang telah saya alami. Saya harap bisa bermanfaat.

Salam sehat!

Richy211Avatar border
Richy211 memberi reputasi
1
206
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan