Mungin banyak diantara kita saat ini bertanya untuk apa sekolah ujung-ujungnya sama saja. Ada satu peribahasa yang masih ane ingat saat ini, dimana peribahasa ini telah berkembang dimasyarakat ane yaitu " sekolah semangkuk, nggak sekolah semangkuk juga" merupakan peribahasa yang dapat menghancurkan minat belajar anak muda saat ini. 

Arti dari peribahasa tersebut adalah bahwa saat sekolah kita akan mendapatkan hal yang sama dengan orang yang tidak sekolah. Mengapa mereka berkata seperti ini, khususnya orang tua kita saat itu. Ya karena saat itu untuk sekolah sangat sulit. Coba kamu perhatikan bagaimana sekolah zaman dulu. Sungguh berbeda dengan zaman sekarang tentunya. Dulu sewaktu ayah ane sekolah teptanya  tahun 1990-an. Saat itu dia sedang duduk di bangku SMA. Sekolah itu sangat sulit. Buku sulit dijangkau saat itu. Mendapat satu buah buku saja telah menjadi kebanggan bagi mereka. Belajar, buku dibawa sambil bermain dan bepergian. Itulah kondisi pendidikan saat itu.

Coba kamu lihat sekarang. Informasi sangat mudah diakses. Dari segala penjuru dunia kamu dapat tahu hal apa saja yang terjadi saat ini. Internet telah berkembang dengan luasnya. Mari semangat sekolah.

S1 saja saat ini tidak cukup. Lihat banyak yang lulusan S1 kerjanya tak mumpuni. Lulusan sarjana pendidikan kerjanya disawah, lulusan pertanian kerjanya dibengkel. Apakah seperti itu wajah pendidikan saat ini?. Orang yang seperti itu, tentunya dipertanyakan sekolahnya dulu bagaimana. 

Inilah alasan kamu sekolah. Kamu belajar banyak hal, berbagi pendapat dan menjalin hubungan yang baik dengan warga sekolah. Mengikuti kegiatan sekolah yang tentunya akan memberikan manfaat bagimu. Turuti saja aturan yang berlaku disekolahmu. Sekolah bukan sekedar kamu masuk saja absen lalu pulang. Bukan seperti itu, melainkan kamu belajar bagaimana menyelesaikan masalahmu saat ini. Agar ketika kamu sudah dewasa kamu terbiasa untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan jenjangmu saat ini....

Apa yang menjadi alasanmu sekolah?