Kematian kadang membuat orang yang pergi bertambah dicintai dan kebaikannya terus bermunculan. Seperti itulah yang dirasakan Glacie. Pemeran tokoh utama dalam buku lovely glacie, dia terus mengingat kebahagiaan bersama suaminya dan terus menangis mengingat kebaikan laki-laki yang dirasakan baru saja bersamanya.

Namun, Glacie sadar bahwa dia harus terus melangkah ke depan. Ada ketiga anaknya yang butuh kebahagiaan dan yang pastinya sudah ada laki-laki yang mencintainya dan siap menjadi pendamping hidupnya.

Setelah berpikir panjang dan mendapat dukungan dari orang-orang terdekatnya, Glacie memutuskan menerima lamaran Heat (mantannya dahulu). Toh, laki-laki brewok ini juga menyayangi anak-anaknya. Namun, tetap saja hatinya bergejolak, merasa suaminya masih di sisinya. Padahal kepergian Dave sudah dua tahun. Sehingga dia meminta waktu untuk mengenang segala keindahan bersama suaminya.

Kepulangan Glacie ke rumahnya yang dahulu membuatnya bertemu Fifi. Pertemuan dengan mantan pacar suaminya dan temannya dahulu ini, membuat Glacie bertambah galau. Fifi menuduh Glacie dengan mudah melupakan suami yang sangat menyayanginya dan ingin kembali pada mantannya.

Belum selesai sampai di situ, Glacie juga harus menghadapi kenyataan bahwa calon suaminya ini mempunyai anak laki-laki, Shawn. Hasil kebodohannya waktu SMA dengan perempuan yang tidak benar. Anak ini jahat banget. Dia terus berusaha dan menyakiti Glacie, biar Glacie tidak jadi nikah dengan bapaknya.

Lagi-lagi, dorongan Sopia (ibu mertuanya dahulu) dan keluarganya, membuat Glacie yakin bahwa dia berhak bahagia bersama cintanya yang dahulu.

Tepat di hari ulang tahun Heat, mereka menikah. Glacie kembali merasakan kebahagiaan luar biasa yang sejak dua tahun belakangan ini hilang dalam hidupnya.

Kesenangan itu tidak bertahan lama, Glacie harus menghadapi sikap anak pertamanya yang tidak bisa menerima kehadiran laki-laki pengganti bapaknya. Jadilah malam pertama mereka diisi dengan berbagai trik agar Rossie bisa menerima Heat sebagai bapaknya.

Heat adalah laki-laki yang hebat dan tepat mendampingi Glacie. Hanya dengan beberapa trik, Rossie sudah sangat menyayangi dan menempel pada bapak barunya. Hal inilah menjadikan kehidupan Glacie terasa sempurna. Apalagi setelah menikah heat membawa little bee ini, ke rumah mereka. Rumah yang sangat nyaman dan sempurna.

Di Stoneberg, keluarga kecil ini sangat bahagia. Cinta Glacie dan Heat kembali membara setelah sekian lama terpendam. Sayangnya, hal ini tidak berlangsung lama. Ibunnya Shawn datang ingin merusak hubungan ini. Namun, heat tidak tinggal diam. Suami bertanggung jawab ini membawa Glacie ke kantor wali kota tempat suami ibu Shawn menjabat saat ini. Mereka meminta dengan tegas agar bapak walikota itu menjaga istrinya. Bahkan Heat hampir membunuh orang suruhan mantannya, yang berani menyakiti Glacie.

Setelah peristiwa itu, ibu Shwan sudah tidak pernah lagi datang mengganggu. Namun, masalah baru kembali datang. Shwan datang bersama pacarnya Sherly yang sangat luar biasa cantik dan seksi. Semua pekerja di rumah itu sangat tidak menyukai sikap gadis nakal itu. Namun, Glacie tetap berusaha menerimanya demi Heat.Glacie ingin suaminya memperbaiki hubungannya dengan anaknya.

Tetap saja para pekerja yang sangat menyayangi Glacie, meminta wanita polos itu selalu menjaga suaminya dari perempuan hancur itu. Hingga suatu pagi, saat Glacie sedang membuat kue di dapur dan anak-anak bersama Heat. Semua orang dipanikkan dengan suara teriakan yang kencang. Saat Glacie buru-buru keluar dari dapur menuju peternakan di belakang rumahnya. Dia sangat terkejut mendapati anaknya sedang ditarik oleh kuda dengan sangat kencang.

Rossie terikat pada tali kekang kuda dan terpental ke mana-mana saat kuda itu berlari kencang. Glacie panik, dia berlari mengejar anaknya. Di saat bersamaan dia melihat suaminya baru keluar dari kandang kuda bersama Sherly.

Perasaan Glacie hancur banget. Sampai-sampai dia harus masuk rumah sakit. Siapa juga coba yang nggak hancur saat harus kehilangan anak tercinta gara-gara suaminya lalai menjaganya. Dan kelalaian itu juga disebabkan perempuan lain.

Sejak saat itu hubungan keluarga ini menjadi dingin. Glacie berubah menjadi pendiam dan Heat memilih menghabiskan waktunya di luar rumah.

Sebenarnya apa yang terjadi, tidak seperti apa yang ada dibayangan Glacie. Sayangnya, Heat tidak mau ngomong. Heat tidak menjelaskan apa yang terjadi dengan dirinya saat di kandang kudu itu. Kalau Heat mau ngomong, masalahnya akan selesai.

Bukan seperti itu seharusnya hubungan suami-istri. Suami-istri itu harus pun komunikasi yang baik. Harus terbuka satu sama lainnya, biar kalau ada masalah akan cepat selesai.

Coba perhatikan gambar di bawah ini. Suaminya sudah sakit banget dengan beban batu yang sangat besar, tapi sayang istrinya tidak melihat. Jadi istrinya merasa yang paling sakit itu dia, karena dia terus diserang ular yang menyakitkan. Hal yang sama juga terjadi, suaminya juga nggak lihat kan? Akhirnya keduanya sama-sama merasa tersiksa, sama-sama merasa banyak berkorban.

Coba kalau mereka ngomong, saling bicara apa yang dirasakan, semua akan menjadi lebih baik. Pasangan akan merasa kalau pasangannya juga berkorban untuk dirinya. Pasangan juga akan mencoba mengerti apa yang dirasakan oleh pasangannya. Jadi sesama pasangan akan mencoba untuk saling support, saling mengerti dan saling menguatkan.



Kembali lagi ke novel yang tebalnya 438 halaman ini. Jadi bagaimana kisah mereka akhirnya?

Jika memutuskan berpisah, Glacie harus mengorbankan perasaan anak-anaknya yang sudah terlalu sayang dan dekat dengan Heat. Namun, jika tetap harus bersama, berarti Glacie harus terus mengorbankan perasaannya.

Penasaran?
Silakan baca bukunya langsung, biar bisa merasakan sensasi yang lebih waaah. Membaca novel ini akan membuat matamu bengkak, senyum AganSist sesekali akan merekah. Penulisnya begitu pandai meramu kalimat sehingga pembacanya bisa terhanyut dalam cerita.

Satu hal yang terpenting dari novel yang ditulis oleh Hanny Dee ini, begitu banyak pelajaran kehidupan yang berharga yang bisa dipetik di dalamnya.