Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dendi.11Avatar border
TS
dendi.11
Konsumsi Jahe Merah Menjadi Sebuah Kebiasaan Yang Teradaptasi Dengan Sendirinya

Sebagai orang keturunan Jawa, ortu ane selalu memiliki berbagai resep turun menurun yang dipercaya oleh orang dulu sebagai penambah daya tahan tubuh. Salah satunya resep turun menurun itu adalah air rebusan jahe yang dicampur dengan rempah-rempah lainnya dan dimasak dengan air mendidih lalu diminum saat masih panas-panasnya. Bagi kalian yang menyukai minuman manis mungkin tidak tertarik dengan air rebusan jahe. Selain rasanya yang hambar, aroma jahe serta rempah-rempah lainnya membuat kalian enggan meminumnya.



Sebenarnya resep minuman ini sering sekali digunakan oleh ibu ane, terutama pada saat musim hujan. Lantaran pada musim ini tubuh kita sering kali drop sehingga membuat kita membutuhkan asupan penambah tenaga sekaligus penambah daya tahan tubuh. Dan ramuan ini merupakan salah satu yang berhasil mengatasi masalah itu semua.

Begitu juga dengan masa pandemi ini. Orang tua ane menjadi lebih intens membuat minuman penambah daya tahan tubuh ini. Yang awalnya hanya dikonsumsi oleh ayah ibu ane, kini merambat pada ane dan adik-adik ane. Meski lama kelamaan anepun terbiasa, tapi awalnya minum ramuan ini cukup membuat ane melepeh berkali-kali lantaran rasanya yang "tidak jelas". 



Namun tampaknya pengolahan rempah-rempah dimasa pandemi ini tidak hanya dilakukan oleh orang tua ane, begitupula dengan orang tua lainnya yang juga keturunan jawa. Bagi mereka yang keturunan jawa tentu tidak asing dengan rempah-rempah seperti jahe merah, daun salam, sereh, cengkeh, temulawak serta tanaman herbal lainnya. Terutama jahe merah yang dikenal sangat berkhasiat. Harganya mengalami peningkatan dari yang awalnya 16.000/kg melesat ke 80.000/kg. Bahkan melesatnya harga jahe merah makin menjadi dan membuat jahe merah langka, apalagi jahe merah sempat dipercaya mampu menangkal virus corona. Untuk lebih jelasnya agan sista bisa baca pada tautan berikut regional.kompas.com.



Jahe merah sebagai bahan baku utama sebenarnya bisa saja digantikan oleh jahe putih, hanya saja khasiat dari jahe merah dikenal lebih baik dari jahe putih. Ane sendiri sudah merasakan khasiat dari air rebusan tersebut. Yang biasanya berangkat pagi selalu kedinginan kini menjadi biasa saja padahal udara sekitar dingin. Dan juga ane merasa lebih bertenaga dan tidak mudah lelah. Padahal sebelumnya ane selalu pergi dengan menggunakan jaket bila membawa motor pribadi. Maklum di daerah ane udara paginya masih cukup dingin. Dan juga biasanya baru kerja beberapa jam ane sudah merasa lelah.

Lama-kelamaan tubuh ane juga beradaptasi dengan sendirinya. Minuman dari jahe merah, sereh, cengkeh dan rempah-rempah lainnya juga memberikan dampak yang luar biasa dalam diri. Meski awalnya ane kira ini hanya sugesti dalam diri, namun lama kelamaan sudah mulai terasa. Terbukti dari mulai tumbangnya beberapa teman kerja ane. Maklum dengan adanya pandemi ini, perusahaan tempat ane bekerja melakukan efesiensi pegawai yang berimbas pada para pekerja yang dipertahankan membuat kita bekerja menjadi lebih berat. Hal ini tentu menjadi sasaran empuk bagi virus untuk hinggap ke tubuh kita.



Sedangkan cara ane beradaptasi dengan minuman tidak jelas ini dengan memadukannya pada madu. Madu yang terasa manis dan berkhasiat membuat minuman ini menjadi lebih berasa. Lama-kelamaan porsi madu ane kurangi sedikit-sedikit dan akhirnya terbiasa tanpa madu.

Sebenarnya dampak yang terjadi dimasa mendatang sangatlah baik. Tubuh kita menjadi lebih kuat dan sehat secara alami. Namun bila tidak diimbangi oleh supply barang tentu bisa mempengaruhi orang-orang yang mengkonsumsi jahe merah tersebut. Ane sendiri juga menyarankan minuman buatan ortu ane itu ke teman kerja. Bahan-bahan yang dibutuhkan hanya jahe merah, sereh dan cengkeh yang kemudian direbus dengan air hingga mendidih dan warna airnya berubah menjadi merah.

Mengkonsumsi ramuan ini jelas lebih menyehatkan bagi tubuh karena tidak adanya kandungan zat kimia dan pengawet. Jadi apabila sudah menjadi kebiasaan, akan berefek baik bagi tubuh.
0
237
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan