- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jabar Penyumbang Kasus COVID-19 Tertinggi Pekan Ini, Apa Biang Keroknya?


TS
Joko.Lee
Jabar Penyumbang Kasus COVID-19 Tertinggi Pekan Ini, Apa Biang Keroknya?
Quote:

Jawa Barat menjadi wilayah penyumbang kasus positif COVID-19 di Indonesia dalam laporan mingguan Satgas COVID-19. Per hari ini saja, 1 September 2020, terjadi penambahan sebanyak 215 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan di akun Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020) melaporkan rasio kasus di Jabar meningkat lebih dari 100 persen dalam waktu sepekan.
"Kami ingin menyampaikan perkembangan kasus positif mingguan dan di sini secara nasional kita bisa lihat bahwa jumlah kasus positif COVID-19 ini mengalami kenaikan 32,9 persen, di mana lima kenaikan kasus tertinggi yaitu di Jawa Barat, lebih dari 100 persen dari angka 707 menjadi 1.681," ujar Wiku.
Lalu dari daerah mana saja penambahan kasus positif COVID-19 ini ditemukan ?
Informasi yang dihimpun detikcom dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (pikobar.jabarprov.go.id), dalam sepekan terakhir terjadi penambahan kasus yang cukup mencolok di wilayah Bodebek.
Berikut rinciannya :
1. Kabupaten Bekasi : 388 kasus
2. Kota Bekasi : 329 kasus
3. Kota/Kab Belum Teridentifikasi : 215 (penambahan kasus hari ini)
4. Kota Depok : 169 kasus
5. Kota Bogor : 105 kasus
6. Kota Bandung : 99 kasus
7. Kabupaten Bogor : 99 kasus
8. Kota/Kabupaten lainnya
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat sekaligus Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat, Berli Hamdani mengatakan masih menunggu konfirmasi dari pusat terkait penambahan 215 kasus yang terjadi hari ini.
"Masih menunggu konfirmasi dan verifikasi pusat. Belum pasti, hanya kemungkinan dari daerah industri," ujar Berli saat dihubungi detikcom. Ia pun membenarkan jika terjadi penambahan kasus yang signifikan di wilayah Bodebek.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Depok dan Kota Bogor yang menerapkan 'jam malam' untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Saya mengapresiasi Depok, Kota Bogor ya melakukan terobosan, bahasa medianya kan jam malam yah, tapi intinya kan pembatasan kegiatan. Saya kira itu baik ya walaupun tidak nyaman, karena di mana ada pergerakan kerumunan ya ternyata intensitas covidnya naik, jadi ini harus hati-hati, tapi polanya perbanyak di PSBM atau berskala mikro dan komunitas," ucap Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (1/9/2020) sore.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan di akun Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020) melaporkan rasio kasus di Jabar meningkat lebih dari 100 persen dalam waktu sepekan.
"Kami ingin menyampaikan perkembangan kasus positif mingguan dan di sini secara nasional kita bisa lihat bahwa jumlah kasus positif COVID-19 ini mengalami kenaikan 32,9 persen, di mana lima kenaikan kasus tertinggi yaitu di Jawa Barat, lebih dari 100 persen dari angka 707 menjadi 1.681," ujar Wiku.
Lalu dari daerah mana saja penambahan kasus positif COVID-19 ini ditemukan ?
Informasi yang dihimpun detikcom dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (pikobar.jabarprov.go.id), dalam sepekan terakhir terjadi penambahan kasus yang cukup mencolok di wilayah Bodebek.
Berikut rinciannya :
1. Kabupaten Bekasi : 388 kasus
2. Kota Bekasi : 329 kasus
3. Kota/Kab Belum Teridentifikasi : 215 (penambahan kasus hari ini)
4. Kota Depok : 169 kasus
5. Kota Bogor : 105 kasus
6. Kota Bandung : 99 kasus
7. Kabupaten Bogor : 99 kasus
8. Kota/Kabupaten lainnya
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat sekaligus Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat, Berli Hamdani mengatakan masih menunggu konfirmasi dari pusat terkait penambahan 215 kasus yang terjadi hari ini.
"Masih menunggu konfirmasi dan verifikasi pusat. Belum pasti, hanya kemungkinan dari daerah industri," ujar Berli saat dihubungi detikcom. Ia pun membenarkan jika terjadi penambahan kasus yang signifikan di wilayah Bodebek.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Depok dan Kota Bogor yang menerapkan 'jam malam' untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Saya mengapresiasi Depok, Kota Bogor ya melakukan terobosan, bahasa medianya kan jam malam yah, tapi intinya kan pembatasan kegiatan. Saya kira itu baik ya walaupun tidak nyaman, karena di mana ada pergerakan kerumunan ya ternyata intensitas covidnya naik, jadi ini harus hati-hati, tapi polanya perbanyak di PSBM atau berskala mikro dan komunitas," ucap Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (1/9/2020) sore.
SUMBER
PULAU JAWA HARUS SEGERA DI LOCKDOWN
COVID-19 SEMAKIN MENGERIKAN





jazzcoustic memberi reputasi
1
788
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan