- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
Mengatur Pesangon Lebih Cermat, Solusi Ekonomis Di Masa New Normal Covid-19


TS
musangmalam
Mengatur Pesangon Lebih Cermat, Solusi Ekonomis Di Masa New Normal Covid-19


Assalamualaikum
Indonesi kini mengalami masa new normal di mana setiap warga negara mau tidak mau harus mengikuti anjuran protokol keamanan dan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Di mana kebijakan pertama yang dilakukan adalah social distancing atau pembatasan sosial. Kebijakan ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga jarak dengan orang lain.
Kebijakan kedua, bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Selain itu, pemerintah juga meminta seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Akan tetapi, imbas lainnya yang cukup memukul roda perekonomian adalah dengan adanya kebijakan pengurangan tenaga kerja, untuk lebih meng-efisiensikan anggaran keuangan beberapa perusahaan swasta. Adanya pandemi covid-19 di tahun ini betul-betul membuat banyak perubahan di segala lini, bahkan imbasnya telah membuat saya kehilangan pekerjaan yang sangat mempengaruhi ekonomi saya bersama keluarga.

Setelah di PHK dari perusahaan tempat saya bekerja dahulu, saya harus mulai beradaptasi dengan keadaan dan harus memutar otak mencari cara bagaimana caranya agar dapur keluarga saya tetap ngebul, anak saya tetap bisa sekolah, dan keluarga saya tetap bisa makan dengan layak.
Alhamdulillah, saya masih bersyukur. Perusahaan memberhentikan saya dengan memberikan sejumlah pesangon yang sesuai dengan aturan kementrian tenaga kerja. Pesangon yang menurut saya cukup besar ini bisa menjadi modal saya untuk membuka peluang wirausaha baru untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi covid-19 ini.
Dengan pengalaman di kantor saya yang dulu sebagai sales dan saya telah melakukan hal ini selama beberapa tahun akhirnya saya mengetahui apa yang diinginkan pasar dan apa yang belum ada di pasar. Saya juga tidak mungkin bersaing dengan kantor saya yang dulu karena mereka sudah memiliki nama besar dan juga dikenal dalam skala nasional. Oleh karenanya saya lebih memilih mengambil beberapa produk lokal di daerah lain dan menjualnya di kota tempat saya tinggal.
Rokok asli Madura serta salah satu produksi rokok daerah di Jawa Tengah adalah opsi-opsi pilihan saya karena produk-produk ini telah memiliki kualitas yang sama dengan rokok-rokok bermerek dan punya nama lainnya. Akan tetapi, karena Jawa Tengah cukup jauh dari tempat saya tinggal akhirnya saya lebih memilih menjajakan rokok lokal asli Madura ini. Kira-kira di dalam tempo satu bulan dua kali saya mengambil produk ini sendiri di salah satu kota di Madura.
Teknik marketing untuk memasarkan rokok lokal ini juga mudah, berdasarkan pada pengalaman saya dan koneksi-koneksi saya ketika saya bekerja di perusahaan yang dulu. Mungkin kendalanya kita hanya membuka pasar baru dari rokok yang belum dikenal di kota asal saya ini saja, tetapi banyak toko dan retail mau mencoba mengambil dan hasilnya lumayan positif.
Setidaknya karena hal ini uang yang didapat setelah saya mendapatkan PHK dari kantor saya yang lama menjadi tidak sia-sia dan bisa menjadikan saya seorang wirausaha mandiri walau pangsa pasar rokok lokal saya tidak mencapai skala nasional.
Mungkin ini sedikit kisah ekonomi yang saya lakukan ketika pandemi Covid-19 menyerang. Selain itu janganlah kita menyalahkan keadaan, tetapi dengan usaha kita bisa merubah hal itu. Jangan kita juga terus meratapi hal buruk, tetapi kita harus bisa peluang melihat peluang usaha dari sisi lain dan membuat kita mengambil langkah maju.
Quote:
0
299
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan