- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Adaptasi Akad Nikah dan Resepsi di Tengah Pandemi Corona


TS
qoni77
Adaptasi Akad Nikah dan Resepsi di Tengah Pandemi Corona

Before after kebiasaan baru tentang akad nikah
Salam sejahtera ya, Gansist! Mengingat kita masih dilingkupi sebuah wabah yang memakan waktu lama, berbagai kegiatan publik terpaksa dilaksanakan meskipun di tengan pandemi Corona.
Kadang Ane mengibaratkan kalau wabah covid-19 ini adalah sebuah kabut dan siap menerjang siapa saja yang bertabrakan dengannya, tergantung dari imunitas manusia tadi.
Oke, kali ini Ane bakal berbagi potret tentang akad nikah sebelum adanya pandemic, dengan akad nikah setelah adanya pandemic.
Before =>

Gansist dapat melihat di situ masih jabat tangan dengan kulit yang saling bersentuhan, kan?
Kulit dengan kulit ini ibarat saling bertukar bakteri, virus, dan sebagainya lho.
Ane pernah melihat sebuah gambar tentang banyaknya kuman, bakteri, dan virus pada telapak tangan. Makanya, saat bersin saja, petugas kesehatan memberikan contoh untuk tidak menutupnya dengan telapak atau punggung tangan, kan?
Yap, benar sekali. Saat bersin seseorang baiknya menutup mulutnya dengan sapu tangan atau bahu yang di mana dia adalah terlapisi baju.

Nah, dahulu saat resepsi pernikahan begitu banyak sekali tamu undangan, kan? Mempelai dan anggota keluarga, beserta tamu undangan bisa sama-sama berswa foto. Iya namanya juga nikahan, moment yang ibarat kata adalah sekali seumur hidup sih.
Kita pinginnya ada kenangan indah juga. Nanti kalau kangen foto-foto pernikahan bisa dibuka lagi pada album pernikahan.
Banyaknya undangan yang hadir tentu seumpama restu dari penduduk bumi dan langit yang tak kasat mata itu. Setuju?
After =>

Pada foto after ini, Gansist bisa melihat betapa akad nikah saja dilakukan di KUA.
KUA merupakan kantor pelayanan publik yang di mana para pegawainya bekerja sebagai badan hukum yang berlaku.
Melayani publik berarti siap untuk berbaur dengan masyarakat luas. Nah, di masa new normal ini kalian sudah boleh nikahan kok Gansist.
Ada beberapa syarat yang kudu dipatuhi agar tetap bisa nikah. Apa sih syaratnya?
1. Nikahan di KUA
2. Resepsi paling banyak dihadiri 30 undangan
3. Mengedepankan protokol kesehatan.
Ane kapan waktu juga menghadiri resepsi pernikahan. Miris banget hati ini, Gansist.😢
Saat melihat bapak dan ibu mempelai harus berswa foto dengan menggunakan masker. Maaf sekali saya tidak menyertakan fotonya, karena belum meminta izin.🙏

Setelah menikah, sebagai bukti boleh sentuhan, tentu ada momen dicium dan minimal gandengan tangan.
Pada foto di atas kita dapat melihat betapa harunya pasangan pengantin yang telah melakukan akad nikah. Mereka harus tetap menggunakan masker saat mencium pasangannya.
Kiranya, cukup sekian thread sederhana Ane. Ane nggak kuat pingin nanges nih.😭😭
Selamat Pagi dan tetap semangat!
Sumber foto : 1,2, 3, 4
Ngawi, 1 September 2020
God bless,
Warna_Senja






daroi dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.2K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan