

TS
ashibnu
Berjemur dan Bersepeda Adaptasi Selama Pandemi

Sudah 5 bulan kita didera oleh masalah pandemi Covid-19 yang belum nampak akan mereda. Berbagai hal mulai terasa berbeda, secara tak sadar kita sudah mengalami perubahan di segala aspek kehidupan. Awalnya kita memandang perubahan tersebut sebagai hal yang negatif. Rasa tak nyaman seperti ketakutan dan kekhawatiran akan tertular virus Covid-19 menjadi momok yang mengerikan.
Dalam menghadapi pandemi ini, kita dituntut untuk bertahan dengan gaya hidup baru. Menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal yang sulit dilakukan dalam bekerja maupun bersosialisasi. Perubahan hidup yang tadinya sulit dilakukan, mulai terasa biasa ketika kita bisa beradaptasi dengan kondisi selama masa pandemi.
Dalam menghadapi pandemi ini, kita dituntut untuk bertahan dengan gaya hidup baru. Menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal yang sulit dilakukan dalam bekerja maupun bersosialisasi. Perubahan hidup yang tadinya sulit dilakukan, mulai terasa biasa ketika kita bisa beradaptasi dengan kondisi selama masa pandemi.

Saya mulai memperhatikan kondisi kesehatan selama pandemi ini. Dulu berjemur di bawah sinar matahari pagi sangat jarang saya lakukan karena aktifitas pekerjaan yang harus diutamakan. Tetapi selama pandemi, saya mempunyai banyak waktu luang sehingga bisa sedikit menghabiskan waktu untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi yang juga akan menambah daya tahan tubuh.
Gaya hidup sehat mulai saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap pagi dan sore saya melakukan aktifitas bersepeda yang dulu sebelum pandemi tidak pernah saya lakukan. Dalam pola makan juga terjadi perubahan, dari yang tadinya tidak memperhatikan makanan sehat menjadi mulai menyukai makanan segar seperti sayur dan buah. Perubahan tersebut juga dikarenakan akibat kondisi keuangan yang pas-pasan sehingga harus menghemat uang transport dan uang makan. Jadi ada sisi positif dari perubahan gaya hidup akibat pandemi sekarang.
Gaya hidup sehat mulai saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap pagi dan sore saya melakukan aktifitas bersepeda yang dulu sebelum pandemi tidak pernah saya lakukan. Dalam pola makan juga terjadi perubahan, dari yang tadinya tidak memperhatikan makanan sehat menjadi mulai menyukai makanan segar seperti sayur dan buah. Perubahan tersebut juga dikarenakan akibat kondisi keuangan yang pas-pasan sehingga harus menghemat uang transport dan uang makan. Jadi ada sisi positif dari perubahan gaya hidup akibat pandemi sekarang.

Setelah pandemi, perubahan-perubahan dalam kehidupan akan lebih terasa akibat adaptasi selama pandemi. Kemungkinan banyak orang yang akan lebih memilih hidup sehat dari pada hidup materialistik dan hedonis. Mereka akan lebih memperhatikan kesehatannya dari pada sibuk mencari uang. Budaya hidup hemat dan sehat sudah tercermin dari masa selama pandemi. Semua orang akan belajar dari perubahan gaya hidupnya masing-masing sebelum, selama dan sesudah pandemi.
Seperti perubahan yang sudah saya rasakan setelah mengubah gaya hidup selama pandemi. Tubuh menjadi lebih bugar dan tak gampang sakit karena memperhatikan kesehatan dan pola makan. Saya juga akan berkomitmen untuk tetap menjalankan aktifitas yang sudah saya lakukan selama pandemi. Semoga setelah pandemi banyak orang yang mengalami perubahan positif yang bermanfaat.
Seperti perubahan yang sudah saya rasakan setelah mengubah gaya hidup selama pandemi. Tubuh menjadi lebih bugar dan tak gampang sakit karena memperhatikan kesehatan dan pola makan. Saya juga akan berkomitmen untuk tetap menjalankan aktifitas yang sudah saya lakukan selama pandemi. Semoga setelah pandemi banyak orang yang mengalami perubahan positif yang bermanfaat.
Sumber
Pikiran Pribadi| Gambar Google
Diubah oleh ashibnu 22-06-2021 06:13


indrag057 memberi reputasi
1
341
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan