Sebagai buruh kasar, ane sangat sedih dengan kondisi perekonomian yang semakin memburuk. Sudah pasti sangat berpengaruh dalam kehidupan ane pribadi.


Sebelum pandemi, tempat ane bekerja, puji syukur selalu ada saja pesanan yang masuk, walaupun tidak banyak, tetapi setiap hari ane nggak pernah nganggur.



Kadang ane lembur sampai tengah malam baru pulang, bahkan Senin sampai Minggu ane selalu masuk, agar orderan selesai tepat pada waktunya.


Transferan lancar jaya, bahkan ane dapat gaji lebih bisa dua kali lipat dari gaji perbulannya. Setiap hari dapat uang makan dengan uang lembur beda lagi.


Sebelum pandemi ane bisa nyicil motor Vixion sampai lunas, bisa belanja bulanan keperluan pokok, sekunder, maupun tersier, dan belanjanya pun ane ke mall, sekalian ngajak jalan-jalan bocah, kalau ada rezeki tambahan anak minta beli mainan, puji syukur bisa nyenengin anak.


Setelah pandemi datang di seluruh belahan bumi, perekonomian dunia pun ikut berpengaruh, banyak perusahaan yang bangkrut, restoran-restoran gulung tikar, banyak karyawan yang menjadi pengangguran.



Lakinya teman ane termasuk salah satu yang awalnya cuma dirumahkan, masuk selang seling, karena pandemi yang tak kunjung usai akhirnya, dia dirumahkan selamanya.


Awal-awal kena PHK mereka benar-benar terpuruk, sempat galau cari kerjaan di mana lagi, tapi kabar terbaru lakinya teman ane bisa bangkit dan memulai usaha baru. Skip.


Ane termasuk orang yang beruntung tidak kena PHK, tetapi di sisi lain ane sangat kesal, dampak negatif pandemi ini, ane uda 4(empat) bulan belum digaji.


Hanya mengandalkan uang makan, setiap bahan pokok habis, seperti gula, pasta gigi, dan keperluan lainnya, tidak bisa membeli secara bulanan, semua serba dadakan, nunggu pulang kerja baru bisa membelinya.


Tapi, ada dampak positif dari pandemi ini yang ane rasakan, setiap nggak ada kerjaan di tempat kerja ane yaitu bengkel, ane bisa mengeksplorekeahlian ane dalam membuat kerajinan tangan, seperti di bawah ini.👇



Ane pasang di status wa, temen-temen ane yang melihat tertarik memilikinya, mudah-mudahan keahlian ane ini bisa menjadi masukan tambahan buat uang belanja istri di rumah.


Semoga pandemi ini segera berakhir, ane harus banyak beradaptasi, khususnya dalam mengatur keuangan yang serba pas-pasan, hanya mengandalkan uang makan, yang terkadang bos nya pun lupa, alhasil pulang kerja dengan tangan kosong.


Kalau sudah begitu celengan anak yang menjadi andalan, langsung dikorekin biar besok dapur tetap ngebul.


Kesimpulannya, sebelum pandemi ane mendapat gaji lancar tiap bulannya, bahkan dapat uang lembur lebih dari apa yang ane kira, bisa dua kali lipat gaji.


Setelah pandemi ane cuma mengandalkan uang makan, membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya secara dadakan, tidak bisa belanja bulanan lagi.


Hikmahnya, ane masih bisa kerja, nggak di PHK  dan dapat uang makan, dan dapat mengeksplor bakat terpendam ane, semoga pandemi berakhir, perekonomian bangkit kembali agar bos ane segera mentransfer gaji ane.