Apa yang terasa seperti tidur siang bagi Anda mungkin merupakan tidur malam yang nyenyak bagi hewan liar

Kerajaan hewan memiliki beragam spesies, dan tidak semuanya membutuhkan banyak tidur. Hewan yang merumput membutuhkan waktu untuk tidur lebih sedikit daripada hewan pemakan daging (karnivora). Dan hewan yang lebih besar cenderung tidur lebih sedikit daripada hewan yang lebih kecil.

Berikut beberapa spesies yang dapat bertahan hidup dengan waktu tidur yang singkat:

Walrus:



Kalau dilihat dari ciri fisiknya, anjing laut, singa laut, dan walrus mirip, ya? Yang paling mudah ditemukan perbedaannya adalah walrus. Soalnya, walrus punya gigi taring yang panjang dan ukuran tubuhnya lebih besar.

Sebenarnya, anjing laut, singa laut, dan walrus berasal dari kelompok mamalia laut yang sama, yaitu pinnipeds.

Pinnipeds adalah bahasa Latin, yang artinya berkaki sirip. Mungkin sebagian orang melihat mereka secara langsung seperti mengantuk. Padahal mereka sebenarnya dapat melakukan perjalanan hingga 84 jam tanpa tidur. Dan mereka tidak hanya berbaring mereka menghabiskan waktu itu dengan berenang di laut mencari makanan!

Rusa:


Hewan ini hanya membutuhkan sekitar tiga jam tidur dalam siklus 24 jam. Dan ketika kebanyakan orang bersantai di malam hari, rusa paling aktif.

Kuda:
Sumber Referensi:

Mereka tidak hanya bisa tidur sambil berdiri, tetapi kuda hanya perlu tidur dua setengah jam setiap malam. Mereka cenderung tidur sebentar, 15 menit.

Jerapah:


Hewan-hewan tinggi ini dapat bertahan hanya dengan dua jam tidur sehari (dan seperti kuda, menit-menit itu dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil).

Gajah:


Betapapun besarnya mereka, Anda akan mengira mereka akan membutuhkan banyak waktu untuk mengejar tidur. Padahal, gajah hanya butuh tiga hingga empat jam tidur dalam semalam.

Domba:


Hewan yang berkumpul bersama, tidur bersama. Domba tidur meringkuk bersama dalam satu kelompok dan membutuhkan kurang dari empat jam tidur semalam.