IndobattAvatar border
TS
Indobatt
Ketika China Menembakkan Rudal Terlarang Merespon Amerika


Pelepasan rudal terlarang oleh China pada Rabu, 26 Agustus 2020 sekali lagi kembali menyoroti ketegangan di Laut China Selatan yang mempertemukan dua negara adidaya.

Peluncuran rudal yang dicap "carrier killer" ini bukan tanpa alasan, sebab insiden ini bermula ketika China tengah menghelat latihan gabungan di pesisir utara sesuai jadwal.

Amerika mengirim pesawat siluman ikonik U2 sebagai bagian dari operasi penyusupan guna memantau aktifitas kemiliteran Beijing di area no fly zone atau zona terlarang untuk terbang.



Protes keras langsung dilayangkan China yang diikuti tembakkan peringatan Beijing untuk Amerika dengan rudal DF-26 dan DF-21D yang masing-masing diluncurkan dari provinsi berbeda.

Kedua rudal jarak menengah tersebut dapat menghancurkan target kapal besar dan sedang beradius 1800 - 4000 kilometer serta dapat dibekali dengan hulu ledak nuklir.

Dalam sejarah hanya Amerika dan Rusia yang bisa mengembangkan rudal semacam ini, keduanya sepakat untuk membatasi penggunaannya di tahun 1988.

Editor: Herry Ansyah

Sumber: AsiaTimes.com
0
2.2K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan