Masa kuliah ini hampir selesai namun tak ada rencana buat masa depan, apa memang belum diberi jalan atau usahaku kurang keras. Harapan saat lulus SMA dapat meringankan beban orang tua dalam pendidikan di Perguruan Tinggi pun belum terwujud, masih mengandalkan dana dari orang tua yang pas-pasan menjadi beban keluarga tepatnya. Keinginan dan tindakan tidak sejalan lurus, dengan mengharapkan hari ini untuk membuka usaha yang mendapatkan uang tapi tidak segera terlaksanakan. Apa mimpi dapat menjadi kenyataan bagi kaum rebahan?

Disela-sela rebahan kadang terpikirkan kalau suatu saat semua mimpi dapat terwujud. Namun bagaimana dapat terwujud kalau tanpa tindakan. Entah mungkin bukan rasa malas tapi tidak tahu tindakan seperti apa yang akan dilakukan. Banyak perhitungan sehingga tidak tau kapan harus berjalan. 

Dorongan motivasi selalu ada namun jika tidak ada niat dari dalam diri akan sulit untuk berkreasi. Dengan melihat orang lain lebih maju malah menjadi iri bukan jadi motivasi diri buat lebih maju lagi.
Dapatkah jiwa rebahan ini tidak menjadi beban orang tua lagi, entah sampai kapan untuk mau bangkit dan berdiri dari kasur ini. Meski sudah tidak anak kecil lagi tapi sepertinya belum siap untuk hidup mandiri.
Bagaimana harus berubah? bagaimana harus mengawali? Semuanya hanya menjadi sebuah pertanyaan tanpa adanya energi untuk beraksi.
Semoga esok dapat menemukan sebuah energi dari dalam diri untuk mendapat hidup yang pasti.