- Beranda
- Komunitas
- News
- Education
Alumni bercerita : before-after pendidikan pamong praja di masa pandemi


TS
abdulqadirz
Alumni bercerita : before-after pendidikan pamong praja di masa pandemi

Selamat datang wahai agan sista


Pandemi covid-19 selama kurang lebih sudah 6 bulan berjalan telah membuat gaya hidup dan cara kerja hidup warga negara indonesia berubah. Walaupun perubahan ini ada dampak positif dan negatifnya, seperti yang dikatakan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita.
Quote:
Perubahan ini memaksa yang awalnya mudah menjadi agak sulit, yang jauh jadi dekat, dan tak heran sebaliknya. Semuanya berubah menjadi online, karena upaya dalam mencegah penyebaran virus ini. Seperti kerja online, rapat online, sekolah online, bahkan wisuda online.
Nah kali ini ane bakal sedikit bercerita before-afterkehidupan kampus khususnya wisuda angkatan ane yaitu di institut pemerintahan dalam negeri. Tapi ane dah lulus sekarang jadi yang akan ane ceritakan adalah flashback. Jadi sedih 

Oh iya inilah kampus ane. Indah kan?
sumur gambar: googleusercontent.com


Sebelum pandemi
Ane kuliah di kampus ini sudah 4 tahun dan selama itu, semua kehidupan pembelajaran normal seperti biasanya sampai pandemi ini datang. 4 tahun terakhir sebelum pandemi, semua mahasiswa kuliah di kelas, yang cari referensi bahan kuliah atau sekedar nebeng wifi pada nongki di perpustakaan, mahasiswa/mahasiswi tingkat akhir yang mau sidang melakukan bimbingan dimana-mana tergantung dosennya, makan seperti biasanya kami makan bersama di gedung nusantara, yang olahraga seperti biasa, dan segala aktivitas normal tanpa ada pemandangan orang pakai masker dan jaga jarak.
Inilah penampakannya sebelum pandemi:
Quote:


Selama pandemi
Oh iya ane lupa untuk informasi, jadi ane sempat merasakan pandemi di dalam kampus atau dengan kata lain mahasiswa di era covid. Kan ane wisuda bulan juli, sedangkan pandemi covid masuk ke Indonesia sekitar bulan maret. Nah sekitar 6 bulan itulah merasakan pandemi di dalam kampus, dimana kehidupan 190 derajat berubah.
Yang awalnya seperti yang ane ceritakan diatas, kini berubah. Dimana-mana pemandanan orang pakai masker, berjarak, kuliah jadi online, perpustakaan ditutup sehingga mau tidak mau mahasiswa/mahasiswi yang cari referensi atau sekedar nebeng wifi harus selancar di internet laptopnya masing-masing.
Segala kegiatan dibatasi bahkan cenderung ditiadakan seperti makan bersama, makanan mulai diantar ke barak masing-masing. Olahraga dalam skala besar ditiadakan diganti dengan olahraga mandiri di lingkungan barak. Bahkan bimbingan dalam proses penyusunan skripsi dilakukan secara online. Sehingga dampaknya sampai wisuda kami tidak seperti angkatan sebelumnya dimana orang tua dan orang-orang terkasih boleh hadir. Di era kami, orang tua tidak boleh hadir
sedih sih orang tua tidak bisa datang. Di wisuda menteri dalam negeri gak diruangan melainkan di lapangan karena social distancing. Udah panas, sedih lagi 




Tapi tidak apa-apa, positifnya kami tetap dilantik sesuai jadwal dan oleh Menteri Dalam Negeri langsung, yaitu pak Tito Karnavian.
Dan ini penampakan selama pandemi:
Quote:
Begitulah realitanya kehidupan di era pandemic covid-19 ini.
Segala tatanan harus diubah demi mencegah virus ini dalam penyebaran dengan tetap kehidupan manusia berjalan normal maka harus ada transisi yang dilakukan.
Dan diatas adalah pengalaman before-after ane dalam masa pandemic covid-19 ini.
ane berharap semoga semua warga dunia tetap sehat dengan sadar untuk terus bergaya hidup normal sesuai protokol pencegahan covid-19.
Dan semoga virus ini segera musnah dari muka bumi. Aamiin


Terima kasih sudah mampir
sumur
Penulis : @abdulqadirz
Narasi : opini pribadi
Sumur gambar : jawapost.com, wartakan.id, antaranews.com
Diubah oleh abdulqadirz 28-08-2020 14:14






yusufbhd78 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
145
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan