Masalah Ekonomi Yang Menjadi Buah Bibir Sedunia, Well Mau Bagaimana Lagi Cobaan?
TS
delia.adel
Masalah Ekonomi Yang Menjadi Buah Bibir Sedunia, Well Mau Bagaimana Lagi Cobaan?
Spoiler for screenshotan:
Demi kamu, ya kamu ... Aku bikin eventnya nih!
Well bagimana ya! Sebenarnya sih kadang berpikir keras, kenapa gegara pandemi kehidupan ekonomi menjadi serupa mati gaya. Bahkan pengaruh Virus Corona membuat seluruh bisnis didunia sempat terguncang. Padahal seharusnya bisa di alokasikan dengan baik bukan? Namun bagaimanapun juga memang virus ini menyebar dengan cepat dan tidak kelihatan, sehingga banyak orang orang yang ketakutan.
Seperti halnya aku yang ketakutan melihat wujudnya kamu sekarang.
hehehe canda cius amat sih!?
Menurut kalian apakah perbandingan antara sebelum pandemi dan sesudah pandemi, begitu sangat jauh berbeda ya? Apalagi dari kata baik, sangat jauh sekali, benar atau tidak yak?
Quote:
Buat aku baik dahulu maupun sekarang ekonomi yang kuhasilkan masih sama saja, tidak berubah. Namun bagi sebagian orang kecil, ekonomi membuat guncangan yang sangat besar. Karena untuk mencari uang untuk makan saja menjadi begitu sangat kesulitan. Bahkan pada akhirnya banyak yang menggunakan jalan pintas demi perutnya yang terasa sangat kelaparan. Seperti merampok, mencuri dan berbagai macam hal yang membuat tingkat kejahatan semakin meraja lela.
Ya walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa kejahatan itu terjadi bukan dikarenakan pandemi saja, sebelum pandemi pun sudah banyak kejahatan. Namun tingkat kejahatan selama pandemi menjadi melonjak sangat tinggi. Salah satu contohnya ada dilink berikut ini
Ya menurut aku sih semuanya ini disebabkan kebutuhan hidup yang nampaknya lebih sulit dipenuhi, juga lahan pekerjaan yang semakin sempit dan minim. Apalagi semakin banyaknya pekerja yang dibebas tugaskan karena perusahaannya mengalami kemacetan bisnis, bangkrut, atau kesulitan ndalam hak produksi ataupun memenajemennya. Jumlah pengangguran pada akhirnya melonjak lebih drastis lagi dari sebelumnya.
Lalu bagaimana dengan ekonomi dunia, khusus negara-negara maju? Well ternyata sama saja, mereka juga mengalami penurunan dalam hal perekonomian.
Quote:
Ekonomi saat pendemi itu lebih berat, bahkan beratnya melebihi rinduku kepada dilan hehehe...
Semuanya ini menjadi sebuah bentuk "krisis global" yang mana tidak ada satu negara pun, yang selamat dari penyebaran virus Corona tersebut. Merata dari negara adidaya sampai negara terkecil sekalipun. Semuanya mengalami dampak dari pendemi virus Corona tersebut.
Bayangkan saja semua akses ekonomi baik itu perusahaan besar, ataupun hanya wirausaha kecil, semuanya memiliki dampaknya tersendiri. Bahkan sudah banyak yang merasakan keresahan, untuk memenuhi kebutuhan perutnya bahkan untuk kesehatannya itu sendiri.
Dan disinilah kita seolah-olah di benturkan oleh sebuah pepatah yang mengatakan bahwa "bersatu itu teguh dah bercerai akan runtuh" maka pada akhirnya tersadarkan, bahwa hidup harusnya saling membantu, saling menguatkan dan tidak lagi berpandangan sempit, dengan adanya sifat ke-aku-an yang paling ego, yang biasanya tumbuh sebelum pandemi. Sehingga mampu mendobrak segala kesulitan yang datang.
Seperti halnya negara-negara yang pada akhirnya bangkit dan berjuang demi perekonomian masyarakat. Pemerintahannya begitu sangat memikirkan jalan yang benar-benar terbaik dan pada akhirnya dengan pengorbanan yang begitu besar, negara tersebut bisa memulai perekonomiannya kembali untuk bangkit. Seperti cuplikan berita yang ada di link ini: link berikut ini
Untuk sebuah makan sehari-hari saja, bahkan ada sebagian orang yang harus sampai mengorbankan hewan peliharaannya untuk dijual (tiba-tiba menjadi penjual ikan dadakan misalnya🤭🤭🤭🤭🤭)
Spoiler for dok pri:
ikannya ini mau dikirimkan ke luar jawa, so dipaketin lah dia seadanya. Ikan ini mampu bertahan sampai empat hari jika dibungkus sedemikian adanya. 🙈🙈🙈🙈
Quote:
Kiat-kiat untuk menjadi seorang petarung ekonomi di masa pendemi yaitu dengan :
1. Mencari usaha sampingan yang bersifat minim masalah.
Karena mendapatkan cap sari salah satu perusahaan, atas pengurangan pegawai, maka sangat diperlukan untuk mencari solusi lainnya untuk membuat ekonomi tidak terjebak macet.
Karena menstabilkan sesuatu itu lebih rumit dari mempertahankannya. Ya gak Dim?
Seperti menjadi penulis, pelukis anime atau jasa membuat berbagai macan iklan dan jasa-jasa lainnya yang akhir-akhir ini banyak bermunculan mendadak.
2. Mencari kegemaran atau hobi yang benar-benar kita kuasai dengan baik, untuk kemudian menjadikannya sebuah lahan untuk mencari uang.
Contohnya adalah menjadi peternak, penjual makanan siap saji, membuat berbagai macam keterampilan yang dimiliki seperti penjahit, pembuat mainan anak-anak dan lain sebagainya.
Yang mana kesemuanya itu pastinya membutuhkan modal dan daya pikir yang benar-benar dikuasai. Namun usahakan untuk benar-benar menguasai bidang yang akan dikelolanya nanti.
3. Perencanaan keuangan.
Ingatlah setelah menemukan pekerjaan sampingan, maka sebaiknya berhemat untuk masalah pengeluaran. Jangan membeli barang yang tidak benar-benar diperlukan.
Well gan-sis aye rasa segono aja dulu. Soalnya nyang ade dipikirkan aye cuma muat segini bae. So diskusikan sajalah kuylah gaskan saja... Junker mah nyeker aja terus-terusan