Kaskus

Hobby

dalledalmintoAvatar border
TS
dalledalminto
Melawan Pandemi di Era New Normal Dengan Beradaptasi, Begini Cara TS!


Melawan Pandemi di Era New Normal Dengan Beradaptasi, Begini Cara TS!
sumber

Satu pandemi berjuta adaptasi, era new normal, tatanan hidup baru

Melawan Pandemi di Era New Normal Dengan Beradaptasi, Begini Cara TS!

Assalamualaikum wr. wb.

Pandemi masih juga belum berakhir. Covid-19 kian hari kian masih ditemukan kasus terpapar virus. Hampir 6 bulan pandemi ini belum mau menyingkir dari Nusantara.

Berbagai cara diupayakan untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19 ini. Berbagai kebijakan pemerintah pun dibuat untuk memutus rantai penyebaran wabah Corona.

Inilah upaya-upaya yang dilakukan pemerintah (sepengetahuan TS) untuk memutus rantai penyebaran virus Corona covid-19:
1. PSBB.
PSBB singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar. Cara ini pun belum 100% mampu menghalau penyebaran virus. Masih saja ditemukan warga masyarakat yang positif terjangkit virus ini. Meskipun tanpa gejala, artinya ia tidak merasakan gejala sakit.

2. Sekolah Daring.
Sekolah Daring yakni sekolah dalam jaringan, yang artinya melakukan sistem pembelajaran secara jarak jauh dengan menggunakan media internet. Pemberian materi oleh pendidik dan pengerjaan tugas dari siswa dilakukan memanfaatkan internet.
Tujuan utama sekolah dari ialah untuk meminimalisir terjadi pengumpulan siswa di sekolah. Menurut, gansis, apakah sekolah sistem daring ini efektif untuk memutus rantai sebaran virus corona?

Melawan Pandemi di Era New Normal Dengan Beradaptasi, Begini Cara TS!
sumber

3. Era New Normal.
Era New Normal dapat diartikan hidup dengan tatanan hidup baru. Yakni pemerintah mengeluarkan aturan hidup bagi masyarakat dengan melakukan protokol kesehatan. Protokol kesehatan, salah satu upaya memutus rantai penyebaran covid-19. Yakni dengan melakukan :
-selalu memakai masker bila melakukan aktifitas di luar rumah.
-rajin mencuci tangan dengan sabun
-memberlakukan pembatasan jarak aman tiap individu sekitar 1-2meter.
-

Dari ketiga yang disebut di atas, yang sangat mempengaruhi pola hidup bagi TS adalah di nomor 3, era new normal. Karena TS hanyalah seorang pegawai cleaning service, jadi selama pandemi ini tetap harus masuk kerja normal seperti biasanya. Demi menafkahi keluarga. Kedhile ben ora ngglindhing, pepatah Jawa begitu. (*Biar tetap bisa masak nasi)

Bekerja seperti biasa, tentunya dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Yaitu dengan melakukan seribu adaptasi, selalu memakai masker di mana pun atau mau kemana pun. Padahal bikin risih, sumpek, tapi harus gimana lagi.

Kalau dulu sebelum pandemi, berangkat kerja langsung cuzz, nggak pakai masker pun jaket. Kalau sekarang ini, badan kudu rapet, pakai masker untuk nutupin hidung dan mulut. Pakai jaket, selain bisa menahan udara dingin juga untuk menutup badan atau meminimalisir sentuhan kulit dengan luar. Jaket, masker kudu di pakai saat naik motor.

Melawan Pandemi di Era New Normal Dengan Beradaptasi, Begini Cara TS!dokprib

Bagi TS memakai masker dan jaket seakan menjadi atribut dalam berpakaian. Sepertinya kurang sreg kalau keluar rumah tanpa masker. Merasa ada yang kurang lengkap dan rasanya tidak nyaman.

Pun menurut penelitian, sebetulnya masker tidak 100% mampu menghalau dan menyaring virus yang terbawa oleh angin ataupun duplet. Menurut para pakar daya efektivitas masker kain sekitar 70%. Penggunaanya pun harus dirangkap, didobel.

Quote:



Satu lagi yang TS lakukan di era new normal ini yakni sering mencuci tangan dengan sabun. Seperti menjadi tradisi setiap rumah selalu menyediakan kran air di depan rumah. Baik itu, portabel dari ember ataupun permanen.

TS pun selalu mencuci tangan dengan sabun bila masuk rumah sehabis bepergian. Dan, konon katanya, simbah-simbah dulu pun melakukan tradisi seperti itu, sebelum masuk rumah yaitu mencuci tangan dan kaki, tetapi kalau simbah dulu maksudnya agar tidak kena brahala.

Melawan Pandemi di Era New Normal Dengan Beradaptasi, Begini Cara TS!
sumber

Dapat disimpulkan bahwa, pandemi tidak hanya memberikan efek/dampak negatif saja bagi pola hidup manusia. Namun ternyata ada juga efek/dampak positif yang ditimbulkannya.

Adapun efek/dampak positif yang dirasakan saat adanya pandemi oleh TS yaitu:
-TS melakukan pola hidup yang lebih sehat, sering mencuci tangan, sehabis berkegiatan.
-lebih rajin menjaga kebersihan, baik badan ataupun lingkungan.
-melakukan pola hidup hemat, artinya jarang melakukan jalan-jalan ke luar rumah/piknik
-lebih senang berada di rumah, nonton tv, main hp, main game, bikin thread di Kaskus, dll.

Kalau dampak negatif, tentunya banyak sekali. Yang dirasakan TS tentunya sama dengan rasa hati gansis, semua, yakni :
- merasa diteror oleh virus Corona, dampak psikis, ketakutan berlebih tertular.
- mau kemana-mana jadi takut: ke pasar, swalayan, main ke tetangga, dll.
- negative thinking dengan orang lain, ada rasa curiga, jangan-jangan dia pembawa virus, dll

Mungkin hanyalah segitu, pembahasan tentang dampak yang timbul selama pandemi Corona.

Semoga ada hikmah yang dapat di petik dari kejadian ini. Wassalamu'alaikum wr wb.

Penulis: @dalledalminto
Sumber: opini pribadi

Diubah oleh dalledalminto 04-09-2020 11:34
lonelylontongAvatar border
delia.adelAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
699
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan