Seorang pekerja pembangunan ruang tahanan baru Mapolsek Delitua di lokasi. (Sam/metro24jam.com)

DELITUA, metro24jam.com – Mengantisipasi membludaknya jumlah tersangka yang ditahan, Polsek Delitua membangun ruang tahanan yang baru. Ruangan baru itu disebut akan mampu menampung sebanyak 100 tahanan.

Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap SH saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/8/2020) menjelaskan, selama ini ruang tahanan yang ada sudah tidak mampu menampung para tersangka.

“Hampir 150 tahanan yang ada saat ini, baik itu tahanan Polsek maupun berstatus tahanan kejaksaan yang dititipkan sementara di Mapolsek Delitua,” kata AKP Zulkifli Harahap kepada Metro24jam.com.

“Kita tambah sel baru karena sudah over kapasitas. Alhamdullilah sudah selesai dan sebagian tahanan telah kita pindahkan ke sel yang baru,” imbuhnya.

Mantan Wakapolsek Medan Helvetia itu juga menjelaskan, penambahan ruang tahanan itu juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Selain mengantisipasi tahanan yang kabur, kita juga memikirkan hak-hak tahanan, termasuk sirkulasi udara yang baik. Kalau jumlah tahanan membludak dan ruang tahanan kecil, mereka tentunya kesulitan mendapatkan udara bersih,” urai Zulkifli.

Pantauan di lokasi, ruang tahanan baru dibangun di area belakang Mapolsek Delitua dan dikerjakan beberapa tukang.

Bangunan dengan dinding beton berukuran 6X9 meter tersebut pun tampak telah dihuni puluhan tahanan.

Saat ditanya mengenai biaya pembangunan sel baru tersebut, AKP Zulkifli Harahap mengaku mendapat dukungan bantuan dari sejumlah donatur, mulai dari tokoh masyarakat dan pengusaha.

“Banyak yang dukung dan bantu kita untuk pembangunan sel baru ini. Tokoh masyarakat di sini Bapak Yohanes Sembiring (pemilik RSU Sembiring), juga pengusaha lainnya untuk mendukung Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Delitua,” tandasnya. (Sam)

https://news.metro24jam.com/read/202...g-tahanan-baru

============================================================================

Syukurlah , ada perhatiin sedikit untuk upaya pembangunan rumah adat merangkap pesantren idaman mukapetak sumut

Sayang sekali uang pajak 1.6 trilyun di jadikan ajang onani oleh gugus covid19 sumut, alangkah baiknya digunakan untuk pembangunan prison kelas SUPERMAX lengkap dgn laboratorium biohazard level 4, lebih banyak manfaatnya, dari ciptakan vaksin covid, clinical trial,dll

Ane menawarkan diri jadi relawan prison SUPERMAX+BioHazard lab sumut

*tangan kiri jambak kepala petak yang terikat di kursi, dan tangan kanan pegang bor tulang*

Dont worry, Tak, you adalah kesalahan evolusi alias evolution bug, and ai adalah faktor koreksi aka update patch

I WILL FIX YA,TAK!