Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mrdfssAvatar border
TS
mrdfss
Adaptasi Dari Layar Bioskop Ke Layar Laptop, Membuat Nonton Jadi Lebih Murah
Adaptasi Dari Layar Bioskop Ke Layar Laptop, Membuat Nonton Jadi Lebih Murah

Sebagai penikmat film-film layar kaca, ane selalu sempatkan waktu untuk menonton film-film keluaran terbaru. Berbagai genre ane tonton mulai dari action, fiction, thriller, horror, war hingga comedy. Tak peduli film luar maupun film dalam negri, hampir semuanya ane tonton. Karena menonton sudah menjadi hobi bagi ane sejak SMA.

Adaptasi Dari Layar Bioskop Ke Layar Laptop, Membuat Nonton Jadi Lebih Murah


Sebelum adanya pandemi, biasanya ane manfaatkan untuk 3 hingga 4 kali menonton film di bioskop. Biasanya ane gunakan hari jumat pada malam hari untuk menonton. Alasannya karena hari jumat harga tiketnya masih murah dan tidak seramai hari sabtu atau minggu.

Adaptasi Dari Layar Bioskop Ke Layar Laptop, Membuat Nonton Jadi Lebih Murah


Namun semenjak adanya pandemi, selama beberapa hari ane harus bersabar lantaran tidak bisa mengunjungi bioskop. Hingga akhirnya karena tak kuat untuk menunggu terlalu lama, akhirnya ane putuskan untuk berlangganan net***x. Awalnya ane hanya berniat untuk beberapa bulan saja. Namun lama kelamaan kebiasaan nonton film di net***x menjadi lebih menyenangkan.

Ane yang awalnya hanya bisa nonton dalam keadaan duduk dengan menikmati popcorn yang mahal harganya, kini ane bisa menikmati film sambil tiduran atau selonjoran tanpa ada yang mempermasalahkan ane. Popcornpun bisa ane buat dengan hanya modal 10 ribu rupiah dan bisa jadi satu toples besar. Ane bebas makan atau minum apapun tanpa harus ditegur oleh pengawas film. Ane bebas untuk merewind adegan yang ane rasa epic atau adegan yang kurang ane pahami. 

Bila ingin menonton bersama kakak anepun cukup colokkan kabel HDMI ke televisi sehingga bisa ditonton bersama-sama tanpa biaya tambahan. Jadi lama kelamaanpun ane terbiasa dengan pola menonton dimana saja dan kapan saja dengan cemilan apa saja. Sebuah adaptasi yang tidak perlu waktu lama bagi ane. Mungkin karena perubahan yang ane rasakan jauh lebih nyaman dan lebih enak ketimbang sebelumnya. Ane juga gak perlu mandi dan menggunakan parfum untuk menonton di rumah. Sehingga ane bisa menjadi lebih hemat air dan parfum emoticon-Big Grin.

Adaptasi Dari Layar Bioskop Ke Layar Laptop, Membuat Nonton Jadi Lebih Murah


Ane rasa fenomena berpindahnya penonton bioskop ke layar handphone atau laptop tidak hanya dialami oleh ane. Terbukti dari data yang dijabarkan oleh net***x bahwa lonjakan penggunanya naik hingga 2 kali lipat bahkan kenaikannya mencapai 16 juta pengguna (source). Di Indonesia sendiri peningkatan jumlah penggunanya diprediksi mencapai 907.000 pelanggan (source). Peningkatan hingga hampir 1 juta pelanggan ini masih dipengaruhi oleh larangan pemerintah dan tidak didukungnya beberapa provider untuk menayangkan netflix, lalu bagaimana jadinya bila kesepakatan keduanya telah mencapai titik temu, tentu peningkatan penggunanya bisa semakin bertambah.

Mungkin ini bisa menjadi dampak yang cukup baik bagi para penikmat film. Lantaran dengan biaya murah kita bisa menikmat film dengan bebas dan nyaman. Meski kelemahannya film yang kita tonton adalah film lawas alias film-film yang sudah tidak beredar di bioskop. Jadi kalau ingin menunggu film itu beredar di net***x kita harus bersabar cukup lama.

Adaptasi Dari Layar Bioskop Ke Layar Laptop, Membuat Nonton Jadi Lebih Murah


Nah yang ane takutkan adalah bila semua orang sudah terbiasa dengan pola nonton di net***x, dimana mereka lebih nonton di rumah dengan harga murah dan rela bersabar untuk menunggu film baru yaitu menurunnya pendapatan setiap film. Karena yang kita tau bahwa sumber pendapatan film melalui banyaknya penonton film tersebut. Semakin banyak yang nonton semakin besar pula pendapatan mereka. Berbeda dengan pengguna net***x, mau berapa kalipun ditonton oleh orang yang sama, maka tetap segitu yang produser film peroleh. Dampaknya bila berkelanjutan bisa membuat para production house merugi dan tidak bisa menciptakan film-film berkualitas lagi. 

Adaptasi Dari Layar Bioskop Ke Layar Laptop, Membuat Nonton Jadi Lebih Murah


Dampak lain yang ane takutkan di masa mendatang adalah hancurnya tempat menonton film seperti XXI, blits, cinepolis dll. Karena orang-orang sudah beralih ke net***x. Otomatis pengangguran ikut meningkat karena lapangan kerja tutup.

Tapi semoga saja nantinya ada inovasi dari pemilik bioskop untuk terus bisa membuat penontonnya rela nonton di bioskop dan tetap membeli popcorn yang mereka jual.

Source: opini pribadi

jiwapranaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan jiwaprana memberi reputasi
2
2.2K
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan