TS
indra131
Bayern Juara Liga Champions: Barcelona Rugi, Liverpool Untung
Quote:
CNN Indonesia | Senin, 24/08/2020 09:18 WIB
Philippe Coutinho bawa Munchen juara Liga Champions. (AP/Miguel A. Lopes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bayern Munchen juara Liga Champions 2020 membuat Barcelona merugi dan Liverpool untung besar.
Die Roten juara Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 di Stadion Da Luz, Senin (24/8) dini hari WIB, lewat gol Kingsley Coman.
Kemenangan Munchen itu menjadi kerugian bagi Barcelona yang harus memberikan dana kompensasi kepada Liverpool sebagai imbas transfer Philippe Coutinho. Karena, Munchen juara Liga Champions bersama Coutinho yang dipinjam dari Barcelona.
Situasi tersebut bisa membuat Barcelona makin merana. Di masa krisis akibat wabah Covid-19 seperti saat ini Blaugrana yang seharusnya bijaksana dalam membelanjakan uang, mereka justru harus memberikan dana kepada Liverpool.
Dikutip dari Mirror, Barcelona membeli Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018 dengan banderol 106 juta poundsterling atau setara dengan Rp2,05 triliun.
Klub asal Catalunya itu juga harus memberikan total tambahan 36 juta pounsterling untuk sejumlah kesepakatan, mulai dari jumlah penampilan, lolos ke Eropa, hingga juara Liga Champions. Sementara jika Coutinho juara Liga Champions, Barca diklaim harus membayar 4,4 juta poundsterling (sekitar Rp85 miliar) kepada Liverpool.
Sialnya bagi Blaugrana, Coutinho berhasil meraih juara Liga Champions dengan berstatus pemain yang dipinjamkan Bayern dari Barcelona.
Sedangkan sejumlah dana lainnya bisa diberikan Barcelona kepada Liverpool jika Coutinho mencapai hal-hal lain saat bersama Blaugrana.
Salah satunya apabila winger asal Brasil itu kembali ke Barcelona dan bermain bersama Lionel Messi dan kawan-kawan dalam 15 penampilan.
(sry/bac)
Sumber: cnnindonesia.com
Philippe Coutinho bawa Munchen juara Liga Champions. (AP/Miguel A. Lopes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bayern Munchen juara Liga Champions 2020 membuat Barcelona merugi dan Liverpool untung besar.
Die Roten juara Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 di Stadion Da Luz, Senin (24/8) dini hari WIB, lewat gol Kingsley Coman.
Kemenangan Munchen itu menjadi kerugian bagi Barcelona yang harus memberikan dana kompensasi kepada Liverpool sebagai imbas transfer Philippe Coutinho. Karena, Munchen juara Liga Champions bersama Coutinho yang dipinjam dari Barcelona.
Situasi tersebut bisa membuat Barcelona makin merana. Di masa krisis akibat wabah Covid-19 seperti saat ini Blaugrana yang seharusnya bijaksana dalam membelanjakan uang, mereka justru harus memberikan dana kepada Liverpool.
Dikutip dari Mirror, Barcelona membeli Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018 dengan banderol 106 juta poundsterling atau setara dengan Rp2,05 triliun.
Klub asal Catalunya itu juga harus memberikan total tambahan 36 juta pounsterling untuk sejumlah kesepakatan, mulai dari jumlah penampilan, lolos ke Eropa, hingga juara Liga Champions. Sementara jika Coutinho juara Liga Champions, Barca diklaim harus membayar 4,4 juta poundsterling (sekitar Rp85 miliar) kepada Liverpool.
Sialnya bagi Blaugrana, Coutinho berhasil meraih juara Liga Champions dengan berstatus pemain yang dipinjamkan Bayern dari Barcelona.
Sedangkan sejumlah dana lainnya bisa diberikan Barcelona kepada Liverpool jika Coutinho mencapai hal-hal lain saat bersama Blaugrana.
Salah satunya apabila winger asal Brasil itu kembali ke Barcelona dan bermain bersama Lionel Messi dan kawan-kawan dalam 15 penampilan.
(sry/bac)
Sumber: cnnindonesia.com
Untuk urusan transfer, MU memang sering dibully karena kalau gak ditikung, pemain incaran harganya melambung, atau kena PHP!
Tapi lebih apes (baca: bodoh) untuk ukuran klub besar, menurut saya Barca! Gimana enggak, klub sekaliber mereka gak mengatur detail hal-hal seperti ini. Seharusnya diperjelas di kontrak dengan Liverpool bahwa yang dimaksud Coutinho juara UCL adalah dengan Barca tentu saja. Bukan dengan klub lain!
Juga harusnya, ada agreement dengan klub peminjam agar Coutinho dilarang tampil melawan klub induknya yakni Barca. Ini udah boleh melawan emaknya, bikin 2 goal + 1 assist pula! Jelas Coutinho berandil besar saat Barca diguyur 8 goal sama Munich! Tanpa Coutinho, mungkin Barca 'hanya' kalah 2-5 saja. Gak sampe 2-8
Barca menurut saya gak apes, hanya kelewat bodoh!
Diubah oleh indra131 26-08-2020 10:26
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan