Dalam hubungan ada masanya putus sama pasangan, tapi gimana kalo sudah putus menuntut ganti rugi, hubungan macam apa itu?

Yang namanya hubungan kita harus ikhlas dalam memberi apapun yang di inginkan pasangan selagi itu masih dalam batas kewajaran. Betul gak? Kecuali kalau permintaannya di luar batas jadi kita berhak menolak.

Dalam hubungan kita harus saling melengkapi dan menggenapi satu sama lain jangan saling menyalahkan.

Pacaran di jaman sekarang sudah lumrah dengan yang namanya saling memberi hadiah, bener gak GanSist?

Tapi bagaimana jika pasangan kita setelah putus menuntut ganti rugi?

Apa yang akan GanSist lakukan?

Nah seperti halnya pasangan yang satu ini, yang menuntut ganti rugi setelah putus. Gimana jadinya ya.
Mungkin karena sakit hati si pasangan gak ikhlas di putusin saking kesalnya si pria meminta ganti rugi kepada mantan kekasihnya pria ini meminta biaya selama pacaran.



Pasangan ini sudah 3 tahun pacaran hingga mereka merencanakan naik ke pelaminan, tapi entah kenapa mereka putus hingga membuat laki-laki itu menuntut ganti rugi kepada si wanita hingga ratusan juta, mungkin karena faktor sakit hati kali ya. Atau karena si laki-laki tidak mau putus, cuma mau menggeretak mantan kekasihnya agar ia kembali bersatu. Sampai laki-laki ini membawa kasus ini ke meja hijau.

Si pria menuntut ganti rugi sebesar 40. 825. 000 untuk ganti rugi pacaran selama 3 tahun. Mungkin tek tek bengek selama 3tahun dihitung sampai mencapai 40. 825. 000



Menurut ane keterlaluan banget yah. Sampai segitunya.

Si wanita ini lalu mengganti rugi uang yang di minta oleh mantan kekasihnya, tapi, si pria malah menaikkan harga hingga 10 kali lipat, kalau si wanita menikah dengan laki-laki lain. Berarti menurut ane sudah terbukti si pria memang tidak mau pisah sama wanitanya.

Padahal ya wanita di dunia ini masih banyak gak cuma satu. Tapi, mungkin karena si pria sudah benar-benar cinta jadi tidak rela melepaskannya. Perkiraannya kalau si wanita di tekan bakalan minta balikan dan mereka menjalin hubungan lagi.

Tapi, wanita yang bernama Nona Liin ini tidak kehabisan akal ia menuntut balik sang mantan kekasih hingga WC yang pernah di gunakan pun harus di bayar oleh Alfridus sang mantan kekasih.



Nona liin melakukan semua itu karena tidak Terima harga dirinya di injak-injak oleh mantan kekasihnya. Hingga semena-mena seperti itu.

Kalo hubungan seperti ini harus ada kesepakatan sebelum menjalin hubungan. Bener gak? dari pada kejadian seperti ini kan repot.

Sekarang gugatannya makin memanas mereka saling menggugat satu sama lain.

Akibat hal sepele karena 'putus' semua menjadi rumit dan saling menggugat.

Padahal kalau di selesaikan dengan baik-baik pasti gak bakalan rumit dan panjang. Gak harus buang-buang waktu dengan melakukan persidangan sampai di bawa ke meja hijau.

Memang ya kalo di pikir-pikir manusia itu mempermasalahkan hal sepele menjadi besar. Yang tadinya kecilpun menjadi besar. Jadi bukan masalah yang membesar. Tapi cara menyikapinya yang salah, itu sih menurut opini ane.

Dalam setiap hubungan pasti akan ada saatnya berpisah, entah itu karena sudah tidak sejalan atau maut yang memisahkan. Karena semua tidak lepas dari permainan Tuhan semata.

Ingat jodoh, maut, bahagia, celaka itu semua rahasia Tuhan. Gak ada siapapun manusia yang tahu. Yang penting kita menerima takdir-Nya.

Jadi jalani takdir Tuhan dengan ikhlas agar kita terbebas.

Nah gimana menurut kalian GanSist?
Kuy berdiskusi santuy. Jangan lupa tmcendol segar, rate dan share juga kalo berkenan.

Belajar Bersama Bisa dan Terima Kasih

Sumber gambar dan referensi : klik