Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gepsosAvatar border
TS
gepsos
Hidup Adalah Pilihan untuk Tetap Optimis
Derung motor yang sedikit berisik itu membuat suasana tak kembali normal seperti yang kami inginkan.
Hidup Adalah Pilihan untuk Tetap Optimis

Asap di mana-mana, jika mungkin daya tahan tubuh kita tidak mampu mengimbangi udara tersebut, barangkali hidung dan mulut akan terpasang alat seperti apa yang anjurkan. Tapi alhamdulillah kita baik-baik saja. Dan satu hal lagi. Karena kita begitu memahami, sebetulnya alat tersebut di peruntukkan bagi mereka yang mengidap penyakit/tidak terlalu sehat. Nah, dari itu kami memilih mengalah, bukan apa-apa. Namun begitu masih banyak diantara mereka yang masih menggunakan alat seadanya sebagai penutup mulut dan hidung tersebut. Malam perlahan meninggalkan jejaknya, jalanan mulai sunyi dari pemelihara rasa, dan dingin pun perlahan datang menyapa kita tanpa kalimat tanya maupun dialog nyata. Berapa detik kemudian, salah satu diantara kita sengaja mengambil kopi hitam yang masih utuh dan penuh kepulan asap pun perlahan ia tuang. Sembari berkata:

"assyuuuu"!!!!! Jam berapa ini???

Begitulah kita, tanpa memikirkan apapun. Bahkan selalu berharap malam selalu panjang. Sebab kita tak mampu menghadapi esok pagi.






Suatu malam, tepat di hari selasa malam. Entahlah, yang jelas ia mengajak~ku pada suatu tempat, namun yang jelas tidak pada sekitaran kota. Iya terserahlah, turut serta dalam ajakannya. Malam pun mulai merayu roda sepeda yang kita tunggangi, tangan mulai gemetar tak kuasa menahan dinginnya dimana kala itu tanpa alat bantu penghangat badan yang semestinya sebagai penawar.

Setengah jam kita nikmati jalan berlubang dan berombak. Ah, macam naik kapal saja. Tapi sudahlah, anggap saja bagian dari senam perut. Ucapnya pada saya.
Bisa....bisa... tapi sebenarnya kita ini mau kemana dulu??? Tanya~ku.
Sudah diam saja, cuman mau ikut aja kok repot. Jawabnya.

Hidup Adalah Pilihan untuk Tetap Optimis

Krik...krik...krik..
Suara rintik hujan membentur pengaman kepalaku. Hujan, bang.!!
Iya, cari tempat bernaung dulu sebentar. Atau cari warung kopi di deket-deket sini.
Tanpa basa basi, saya pun langsung katakan"ayo" mau nunggu apalagi.

Nah, diwarung situlah kita memulai sebuah pembahasan dimana sekarang keadaan lingkungan sedang tidak baik-baik saja.
Sebenarnya mereka-mereka itu mau diarahkan kemana?? Tanya dia(sambil mikir)
Loh, kok tanyak saya..
Emang apa yang bisa saya lakukan?!!!
Mengajak mereka??? Iya nggak lah, mana mungkin mereka ikut arahan saya. Ngaco kamu ini. Jawab saya( (: )

Terus....terus... mau dibiarkan begitu saja maksudnya!!!!?
Iya apa boleh buat?!!! Jawabku.
Lagian, untuk bicara soal semacam itu, jika saya atau pun kamu yang menyampaikan, mana mungkin mereka-mereka sejalan. Saya yaqin gak bakalan.!!!
Sebab apa, karena ia sudah mampu berpikir, bahwa esok itu masih ada lusa. Jadi, yang terbayang dalam diri mereka sekarang itu tentang bagaimana cara menyambung hidup.. sudah bukan lagi soal hari ini, ada apa, bagaimana, dan gimana.
Loh...loh...loh... jawabnya(kaget)
Saya mah santai saja, toh saya juga ada dalam bagian mereka.🤣🤣🤣
hugomaranAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan hugomaran memberi reputasi
2
257
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan