- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tenang Saudara, Barang Bukti Masih Aman, Aman Buat 1 Golongan?
TS
iskrim
Tenang Saudara, Barang Bukti Masih Aman, Aman Buat 1 Golongan?
Sah-sah saja sih yang namanya ada kerjasama yang mencapai mufakat, terlebih lagi sama-sama mendapatkan kue keberuntungan, atau durian runtuh, dalam sesaat.

Itentitas sebuah hubungan yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme)hingga saat ini menjadi salah satu cara untuk mempercepat satu tujuan oleh sebuah kesepakatan maupun golongan.
Tapi kesepakatan yang bagaimana dulu, soalnya di luar sana ada loh kesepakatan yang bak hewan bunglon atau yang bermuka dua juga, tentu hal ini harus kita waspadai.
Bukan cuma hal sepele seperti janjinya anak-anak tapi hingga tingkat pejabat pun bermain-main, bersilat lidah layaknya anak-anak, tapi kalau sudah diujung tanduk ada saja alasan yang tiba-tiba sakit, tiba-tiba lupa ingatan, tiba-tiba berdrama, tiba-tiba bebas, tiba-tiba naik jabatan, tiba-tiba menghilang, tiba-tiba berkas kasusnya hilang, tiba-tiba kena azab..., nah!

Jujur saja, menurut saya media yang termasuk bagian penting menyampaikan kejujuran dan kebenaran informasi di masyarakat (malah) ikut pula menggiring opini ke arah yang belum tentu bisa di pertanggung jawabkan.
Bukti-bukti yang seharusnya menjadi penguat dan fakta yang tidak terbantahkan akhirnya menjadi abu-abu, proses hukum pun ikut berlarut-larut yang akhirnya tenggelam oleh kasus-kasus settingan lainnya sampai lebaran monyet, mungkin.
Kasus besar yang belum juga terungkap sejak dahulu kala hingga sekarang pun sudah menjadi rahasia umum, dan mirisnya yang namanya hukum di mata rakyat tidak bisa berbuat apa-apa, hukum sekarang ini bak mengibarkan bendera basah, bisa berdiri tegak tapi tidak memberikan sikap dan solusi yang pasti.
Memang kita tidak boleh memandang sebuah kejadian dengan kasus besar dengan sebelah mata. Bisa jadi itu memang settingan alam, atau memang sudah ada skenarionya untuk menghilangkan bukti otentik yang mungkin bersifat domino. Kerjasama dalam keburukan sungguh amat mencederai kepercayaan masyarakat dan hukum itu sendiri. Jika di media ada yang mengatakan dari misal satu kejadian ada berkas yang aman tidak ikut terbakar misalnya, itu bukti aman yang mana, apakah aman hanya bagi satu golongan saja?
Sebuah opini
Img.header. ramapo, google


Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS

Itentitas sebuah hubungan yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme)hingga saat ini menjadi salah satu cara untuk mempercepat satu tujuan oleh sebuah kesepakatan maupun golongan.
Tapi kesepakatan yang bagaimana dulu, soalnya di luar sana ada loh kesepakatan yang bak hewan bunglon atau yang bermuka dua juga, tentu hal ini harus kita waspadai.
Bukan cuma hal sepele seperti janjinya anak-anak tapi hingga tingkat pejabat pun bermain-main, bersilat lidah layaknya anak-anak, tapi kalau sudah diujung tanduk ada saja alasan yang tiba-tiba sakit, tiba-tiba lupa ingatan, tiba-tiba berdrama, tiba-tiba bebas, tiba-tiba naik jabatan, tiba-tiba menghilang, tiba-tiba berkas kasusnya hilang, tiba-tiba kena azab..., nah!

Jujur saja, menurut saya media yang termasuk bagian penting menyampaikan kejujuran dan kebenaran informasi di masyarakat (malah) ikut pula menggiring opini ke arah yang belum tentu bisa di pertanggung jawabkan.
Bukti-bukti yang seharusnya menjadi penguat dan fakta yang tidak terbantahkan akhirnya menjadi abu-abu, proses hukum pun ikut berlarut-larut yang akhirnya tenggelam oleh kasus-kasus settingan lainnya sampai lebaran monyet, mungkin.
Kasus besar yang belum juga terungkap sejak dahulu kala hingga sekarang pun sudah menjadi rahasia umum, dan mirisnya yang namanya hukum di mata rakyat tidak bisa berbuat apa-apa, hukum sekarang ini bak mengibarkan bendera basah, bisa berdiri tegak tapi tidak memberikan sikap dan solusi yang pasti.
Memang kita tidak boleh memandang sebuah kejadian dengan kasus besar dengan sebelah mata. Bisa jadi itu memang settingan alam, atau memang sudah ada skenarionya untuk menghilangkan bukti otentik yang mungkin bersifat domino. Kerjasama dalam keburukan sungguh amat mencederai kepercayaan masyarakat dan hukum itu sendiri. Jika di media ada yang mengatakan dari misal satu kejadian ada berkas yang aman tidak ikut terbakar misalnya, itu bukti aman yang mana, apakah aman hanya bagi satu golongan saja?
Sebuah opini
Img.header. ramapo, google


Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
0
571
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan