Liga Champions musim 2019-2020 usai sudah.

Estadio Da Luz di kota Lisbon menjadi saksi keberhasilan Bayern Munich menjadi juara usai mengalahkan Paris Saint-Germain di babak final.



Cerita kali ini berasal dari sejumlah kemiripan yang muncul pada final Liga Champions dalam dua musim terakhir.

Pertama, keberhasilan Bayern Munich mengalahkan Olympique Lyon di babak semifinal telah memastikan bahwa tim yang akan menjadi juara Liga Champions musim ini merupakan tim yang diarsiteki seorang Jerman.



Belakangan, musim ini nama Hans-Dieter Flick muncul sebagai manager juara mengikuti Jurgen Klopp yang musim lalu menjadi kampiun bersama Liverpool.

Kedua, keberhasilan Bayern Munich lolos ke final musim ini juga memastikan bahwa untuk kali kedua secara beruntun, selalu ada seorang kapten yang berposisi penjaga gawang pada sebuah tim yang bermain di laga puncak.



Jika musim ini, kapten kesebelasan berposisi penjaga gawang ialah Manuel Nuer (Bayern Munich), maka musim lalu nama Hugo Lloris merupakan kapten kesebelasan dengan posisi kiper untuk Tottenham Hotspur.

Ketiga, kemenangan Bayern Munich atas Paris Saint-Germain dalam pertandingan final dinihari tadi juga memastikan bahwa dalam dua musim terakhir, tim yang sanggup menyingkirkan Barcelona akhirnya menjadi juara Liga Champions.



Musim ini Bayern Munich menepikan Barcelona di babak perempatfinal, sementara juara Liga Champions musim lalu yaitu Liverpool membuyarkan mimpi Lionel Messi dkk di fase semifinal.

Keempat, skor akhir 1-0 pada duel antara Die Roten dan Les Parisiens menjadikan dalam dua musim beruntun salah satu tim yang bermain di final Liga Champions gagal untuk mencetak gol.



Musim lalu, Liverpool sukses menjadi juara usai membenamkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 pada partai puncak.

Kelima, kekalahan Paris Saint-Germain dari Bayern Munich menjadikan dalam dua musim terakhir, tim dengan jersey yang disponsori NIKE harus gigit jari saat melakoni laga final.



Apabila musim ini ADIDAS menjadi juara maka pada babak final musim lalu, tim dengan seragam produk NIKE yakni Tottenham Hotspur dikalahkan tim dengan jersey dari New Balance.

Keenam, dalam dua musim terakhir ternyata baik Liverpool musim lalu maupun Bayern Munich musim ini sukses menjadi juara dan memastikan gelar keenam dalam sejarah mereka berpartisipasi di Liga Champions.



Terakhir, dalam dua musim beruntun trophy Si Kuping Besar menjadi milik bagi tim dengan seragam merah-merah.



Kalian masih ingat dong, warna kostum yang digunakan Jordan Henderson dkk dalam laga final Liga Champions musim lalu? Apakah warnanya berbeda dengan warna seragam yang dikenakan Bayern Munich dalam final menghadapi Paris Saint-Germain ?!?!

Itu tadi sejumlah kemiripan dalam final Liga Champions dalam dua musim terakhir ala #RinganJari untuk kalian semua.

Apakah kalian menemukan kemiripan lainnya ?!?!?

Sharing aja disini ya !!!

#RinganJari