- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- MotoGP
Rem Overheat, Vinales Putuskan Lompat dari Motor yang Melaju 220 km/jam


TS
KarjoKare
Rem Overheat, Vinales Putuskan Lompat dari Motor yang Melaju 220 km/jam
“Seru” menjadi satu kata yang menggambarkan jalannya balapan MotoGP Styria 2020. Tiga pebalap terdepan saling salip di akhir balapan, Pol Espargaro, Jack Miller, dan Miguel Oliviera. Pol dan Miller yang awalnya saling salip untuk dapatkan peringkat pertama, justru disusul oleh Olivera yang berada di posisi tiga. Pebalap KTM ini pun sukses berada di podium satu.
Tapi, selain aksi saling salip tersebut, kecelakaan yang dialami Maverick Vinales juga menjadi sorotan dari gelaran ini. Pebalap Yamaha ini gak bisa mengakhiri balapan karena motor yang ditungganginya mengalami masalah teknis. Menurut Vinales, masalah ini muncul sejak lap keempat. Dan pada saat balapan menyisakan 12 lap, masalah ini pun makin parah.

Diberitakan kalau masalah yang dialami motor Vinales adalah overheat pada sistem pengereman. Kondisi seperti ini sangat membahayakan pagi pebalap. Beruntungnya sebelum terjadi hal – hal yang tak diinginkan, Vinales memutuskan untuk melompat dari motor yang saat itu lagi melaju dengan kecepatan 220 km/jam. Setelah melompat, motornya pun menabrak pagar pengaman dan alami kebakaran. Untung saja pebalap yang selamat dari maut pada race sebelumnya ini, tidak mengalami cedera apa – apa. Pinter banget jatohnya GanSiss....
FYI, di dunia MotoGP, rem merupakan komponen yang paling kuat. Lebih kuat dibandingkan mesin. Jika dihitung dengan satuan daya kuda, rem motor MotoGP memiliki tenaga sekitar 590 tenaga kuda, atau lebih dari dua kali lipat tenaga mesin MotoGP. Soal suhu sistem pengereman, justru rem harus berada di temperatur tinggi supaya memastikan sistemnya bisa bekerja dengan baik. Yakni berada di kisaran 200 sampai 800 derajat celcius.






tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.9K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan