Hallo selamat malam Agan dan Sista ketemu lagi di threadnya Brina si bocah labil yang imut dan menggemaskan ini.





Apa kabarnya semuanya? Semoga baik-baik saja. Sama seperti hatiku yang selalu baik-baik saja saat berada di samping Abangbeb😍🔥

Masih dengan musim Covid 19 dimana banyak dampak yang kita rasakan bersama. Ngomong-ngomong sudah berapa orang teman kamu yang nikah di musim corona ini? Pasti banyak deh!

Jangankan orang yang tiba-tiba nikah. Buka facebook isinya foto orang nikahan. Buka WhatsApp grup juga isinya foto orang nikahan. Buka Instagram juga gak kalah ramainya orang nikahan. Mulai dari yang enggak dikenal sampai yang sangat dekat dengan kita. Semuanya ada.



Baru sadar, oh iya kan musim corona gini gak banyak pengeluaran buat acara nikahan. Jadinya uangnya awet. Bisa juga sih begitu. Tidak menutup kemungkinan. Karena uang yang dipunya lebih itu bisa untuk ditabung untuk hidup di masa yang akan datang.

Tapi jangan sampai karena alasan serba irit lalu dengan gaspol eh kita memilih calon pasangan seenaknya asal mau diajak nikah. Tidak seperti itu. Kita toh belum hafal dengan seseorang yang mau diajak nikah itu. Nikah itu bukan hanya hidup sehari dua hari.

Ada sebuah tulisan yang menjadi renungan bisa untuk kita semua isinya begini.

Ada rasa khawatir juga saat melihat banyaknya yang menikah karena murahnya biaya resepsi di musim pandemi ini. Padahal menikah bukan tentang murah mahalnya resepsi. Tapi, tentang bagaimana bisa saling mempertahankan dan mengendalikan ego setelah pernikahan. Pernikahan yang diharapkan adalah yang bisa saling surga mensurgakan.

Sempat terenyuh juga dengan kata-kata itu. Memang benar juga. Ketika Allah sudah memberikan umur yang cukup padamu namun belum juga mendapatkan pendamping hidup, itu artinya Allah memberikan kesempatan padamu untuk lebih mempersiapkan diri.

Sebab pernikahan itu pasti ada saja masalahnya. Selanjutnya bagaimana kita dapat mengendalikan dan menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin.



Tapi, jika memang sudah sama-sama siap. Mengapa harus menunda lagi? Menyegerakan menikah akan lebih baik. Tapi ingat, niati nikahmu untuk ibadah ya!

Semoga yang belum dipertemukan dengan jodohnya, Segera dipertemukan dan disatukan ya. Amiiinnn..



Brina pamit..mohon maaf atas banyaknya kesalahan. Selamat malam. Selamat istirahat. Semoga harimu semakin membaik..amiinn jangan lupa tinggalkan cendol, rate, komen and share. Bye bye..





Kunjungi Blog Kompak dengan klik banner di bawah ini Gan!!